Masyarakat diminta untuk tidak melintasi sepanjang jalan raya kawasan Gunung Gumitir Kabupaten Jember jika terjadi hujan deras yang disertai angin kencang. Sebab, kawasan tersebut rawan longsor dan pohon tumbang.
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember
Demikian disampaikan Kasatlantas Polres Jember AKP Enggar Laufria saat melakukan mitigasi bencana alam pasca peristiwa pohon tumbang yang terjadi pada Kamis dini hari (4/11).
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya mengakibatkan kemacetan sepanjang 2 kilometer dari arah jembatan dan Banyuwangi," katanya kepada Kantor Berita RMOLJatim.
"Dalam satu minggu ini telah masuk 2 laporan dari jajaran bahwa terjadi pohon tumbang di jalan Gumitir yang mengakibatkan kemacetan total lalu lintas di area tersebut. Sedangkan Peristiwa pohon tumbang pagi tadi sudah yang ketiga kalinya," ungkapnya.
Menurutnya, jika terjadi kemacetan panjang dalam situasi hujan lebat dan angin kencang dapat terjadi longsor ataupun pohon tumbang yang membahayakan para pengendara.
"Kami tidak menginginkan sesuatu hal menimpa para pengguna jalan di area Gumitir ini," katanya.
Karena itu, Kasat Lantas telah menyiapkan papan-papan peringatan untuk dipasang pada titik-titik tertentu sebelum memasuki area Gumitir yang disinyalir sering terjadi longsor dan pohon tumbang. Untuk kelancaran kegiatan tersebut, Polres Jember menggandeng banyak pihak di antaranya Pemkab, Kodim 0824, BPBD, UNEJ, Perhutani, PPG, RAPI dan Relawan Destana untuk mengatasi keterbatasan personilnya.
Sementara, Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto, menjelaskan kejadian pohon tumbang terjadi sekitar pukul 01.00. WIB. Pohon tumbang karena lapuk pada bagian atas pohon pada ketinggian 5 meter, sehingga patah saat diterpa angin kencang.
"Dengan kesiapsiagaan petugas BPBD dan Relawan, pohon berukuran besar tersebut, berhasil dievakuasi dalam waktu 2 jam," ujarnya.
Hal senada disampaikan wakil ADM KPH Perhutani Jember, Desianus S. Dia menjelaskan bahwa kawasan rawan longsor dan Pohon tumbang berada di wilayah hutan lindung perhutani Jember, kilometer 33 Hingga Kilometer 38 dari arah Jember.
"Kami bersama Polres Jember Kodim 0824/Jember, BPBD Jember dan sejumlah relawan lainnya, melakukan mitigasi bencana, untuk meminimalisir potensi dan ancaman bencana," katanya.
"Ada 10 sampai 15 titik rawan longsor dan pohon tumbang, di kawasan Gunung Gumitir," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember