Kegiatan tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diduga terkait dugaan korupsi berupa pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah di Pemkab setempat.
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, mengatakan, setidaknya 10 orang termasuk ASN di Pemkab Sidoarjo telah diamankan dan diperiksa di Sidoarjo dan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Ini laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti KPK terkait dengan dugaan pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Sidoarjo," kata Ali kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jumat malam (26/1).
Namun Ali mengaku belum bisa membeberkan identitas pihak-pihak yang terjaring tangkap tangan. Hal itu akan disampaikan pada konferensi pers pengumuman dan penahanan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Siapa saja dan bagaimana konstruksi perkara, sekali lagi mohon bersabar, karena masih berproses," pungkas Ali.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto