Tangki Terminal BBM Milik Pertamina di Tuban Bocor, Warga Berhamburan Selamatkan Diri

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Warga desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang berada disekitar Terminal BBM (TBBM) milik Pertamina digegerkan oleh bau menyengat serupa bahan bakar minyak yang tercium pada dini hari.


Masyarakat yang tengah lelap dalam istirahat, terpaksa terbangun dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Karena bersamaan dengan munculya bau tersebut, masyarakat juga menerima peringatan dari pemerintah desa agar warga mengevakuasi diri menuju lapangan Desa Purworejo. 

Kepala Desa Tasikharjo, Damuri mengatakan, bau bahan bakar mulanya tercium warga sebelu. pukul 02.00 WIB. Mendapati kondisi demikian mengkhawatirkan, melalui pengeras suara masjid dan diteruskan ke grup whatsapp lingkungan, dia bersama perangkat desa setempat meminta warga untuk secepatnya meninggalkan rumah. 

Warga yang panik karena efek dari bau bahan bakar tersebut bahkan membuat sesak nafas hingga ada yang muntah, segera bergegas menuju titik kumpul di lapangan sesuai arahan. Beberapa warga hingga harus dimuat menggunakan Pick up karena kesulitan berjalan. 

Belakangan, warga baru mengetahui jika bau menyengat itu berasal dari kebocoran tangki bahan bakar berjenis Pertamax di TBBM Pertamina. 

"Ada kebocoran tangki bahan bakar di TBBM Pertamina, saya lalu meminta warga untuk secepatnya meninggalkan rumah melalui speaker masjid demi keselamatan," terang Damuri dikutip kantor berita RMOLJatim. Senin, (10/6).

Menurut Damuri, akibat dari kebocoran tangki di TBBM ini, hampir 2000 warganya terpaksa mengungsi. Kebanyakan dari dusun Plaosan yang merupakan area terparah dari dampak kebocoran tangki. 

Dampak yang diterima tubuh warga karena menghirup bau BBM juga beragam, ada yang mengalami sesak nafas dan pusing sementara, tapi ada juga yang hingga membutuhkan peraawatan medis di Puskesmas Kecamatan Jenu. 

"Warga sesak nafas, pusing dan mual. Ada yang sampai dirawat di Puskesmas Jenu," Paparnya. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news