Deklarasi relawan Pasukan Tri Rismaharini (Pasutri) for DKI Jakarta tetap berjalan meski tidak dihadiri peserta anggota dan juga media.
- Sekongkol Palsukan Surat, Pasutri Notaris di Surabaya Divonis 1 Tahun Penjara Tapi Tidak Ditahan
- Pemkot Surabaya Pantau Kesehatan Pasutri Penderita TBC dan Katarak di Gubeng
- Bupati Mojokerto Ajak Pasutri Kuatkan Bonding dengan Janin
Pengetatan aktivitas di tengah pandemi Covid-19 jadi alasan Ketua Pasutri for DKI Jakarta, Khoirul Amin meniadakan peserta dalam deklarasi.
"Jadi cuma memang kami batasi teman-teman wartawan, kami janjikan kirimin rilis sama foto-fotonya saja karena kami tidak mau ada kerumunan. Acaranya jadi, pengurus (inti) hadir," kata dia saat dihubungi, Sabtu (9/1).
Sejauh ini, Khoirul Amin menyebut sudah ada ratusan orang yang mendaftar jadi relawan Pasutri.
"Kalau relawan yang mau gabung sampai hari ini ada 200 lebih dari baik personal maupun kelompok. Kalau ibarat kita izinkan 1.000 sampai 2.000 orang akan hadir, cuma memang dibatasi, kami tidak bolehkan mereka hadir gitu," sebut dia.
Kendati demikian, Khoirul Amin yakin meski tanpa kehadiran relawan, acara deklarasi akan berjalan lancar sesuai tujuan.
Seperti agenda yang redaksi terima, relawan Pasutri for DKI Jakarta akan dideklarasi pada siang ini.
Adapun tujuan membentuk relawan ini, sesuai dengan namanya, mendorong dan memperjuangan Tri Rismaharini maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada pilkada mendatang.
Tri Rismaharini adalah mantan Walikota Surabaya, Jawa Timur, dua periode. Saat ini dia dipercaya sebagai Menteri Sosial.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Misteri! Hampir 4 Ribu TPS Suara Risma-Gus Hans Nol, Tim Paslon 03 Ajukan Gugatan ke MK
- Versi Hitung Cepat Internal, Tim Pemenangan Sebut Risma-Gus Hans Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
- Datang ke TPS, Cagub Risma Coblos Bersama Keluarga