Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat biaya langganan internet, listrik dan bensin sebagai tiga komoditas yang mengalami kenaikan bobot konsumsi tertinggi pada tahun 2022.
- PDIP Rekom Yani-Alif, Duet Maut Pilkada Gresik 2024
- PSI Nyatakan Dukungan Untuk Prabowo, PDIP: Minggu Depan Putar Balik Lagi
- Pilpres Satu Putaran, Memangnya Judi Rolet Mutarnya Sekali Saja
Dalam Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, pengeluaran tiga komoditas dari 20 komoditas yang dicatat BPS itu mengalami kenaikan tertinggi di dalam negeri, dengan persentase kenaikan sebesar 1,40 persen untuk biaya langganan internet, 0,92 persen untuk listrik, dan 0,65 persen untuk bensin.
Sementara dalam posisi selanjutnya, ditempati minyak goreng dengan kenaikan 0,47 persen dan disusul oleh sigaret kretek mesin, dengan kenaikan 0,45 persen.
Seperti diketahui SBH ini sendiri merupakan survei pengeluaran konsumsi rumah tangga yang dikeluarkan BPS secara tahunan untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat, sebagai bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Tidak hanya tingkat konsumsi bobot tertinggi, BPS juga merekam 20 komoditas dengan nilai bobot terendah, yaitu sewa rumah, kontrak rumah dan tarif pulsa ponsel dengan masing-masing komoditas mencatat 1,70 persen, 1,31 persen dan 0,38 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Survei BPS Terbaru 2024: Angka Kemiskinan di Jember Turun Jadi 11.690 Jiwa
- Jatim Provinsi Paling Aman Se-Pulau Jawa dan Teraman Kelima Se-Indonesia, Gubernur Khofifah Ajak Jaga Kondusifitas, Keamanan, dan Ketertiban
- Nilai Ekspor Indonesia Capai Rp 341 Triliun, China Pemesan Terbesar