Tarik Minat Warga, Vaksinasi Covid Massal Berhadiah

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Satgas Covid-19 Kecamatan Tegalsiwalan terus melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan untuk menopang status Level 2 Kabupaten Probolinggo agar tidak turun ke Level 3 pada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).


“Sesuai dengan arahan dari Bapak Plt Bupati Probolinggo, capaian vaksin dalam satu minggu ke depan ini harus 50% untuk menopang status level 2 sehingga tidak turun ke level 3. Untuk Kecamatan Tegalsiwalan, capaian vaksin untuk saat ini masih 37%. Tentunya masih kurang 13%,” kata Camat Tegalsiwalan A’at Kardono.

Menyikapi hal tersebut jelas A’at Kardono, Satgas Covid-19 Kecamata Tegalsiwalan sepakat untuk mendongkrak dan menggenjot perolehan vaksin dengan inovasi yang menarik.

 “Memang wilayah kami di Kecamatan Tegalsiwalan ini boleh dikatakan masih awam pada vaksin, baik karena banyak yang termakan hoax diantaranya takut mati dan lain sebagainya,” jelasnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Sabtu (2/10).

Oleh karena itulah terang A’at Kardono, pihaknya membuat terobosan yang dikemas dalam lomba vaksin antar dusun. Dimana pesertanya adalah para kepala dusun se-Kecamatan Tegalsiwalan sejumlah 56 orang. Dari lomba ini, dusun yang akan berlomba-lomba untuk menarik simpati warganya agar mau divaksin.

“Untuk menambah semangatnya, bagi yang terbaik dengan perolehan terbanyak, untuk juara 1 kami siapkan hadiah sebesar Rp 1.250.000, juara 2 sebesar Rp 1.000.000 dan juara 3 sebesar Rp 750.000. Semua ditanggung oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Tegalsiwalan, kepala desa hanya memfasilitasi untuk lomba tingkat dusun tersebut,” terangnya.

Menurut A’at Kardono, launching untuk lomba vaksin antar dusun ini dilakukan di Desa Malasan Wetan Kecamatan Tegalsiwalan. Setiap harinya, pelayanan vaksinasi ini akan dimulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

“Perputaran lomba ini akan dilakukan 3 kali per dusun dalam hal ini vaksin 1, 2 dan 3. Untuk jadwal kegiatan vaksin ada di masing-masing dusun. Meskipun kecil di tahap 1 mungkin bisa banyak di tahap 2 atau 3,” tegasnya.

A’at Kardono menyampaikan lomba vaksin antar dusun ini dilakukan di dusun-dusun yang ada di 12 desa se-Kecamatan Tegalsiwalan. Tentunya terobosan ini akan dimaksimalkan hasilnya.

“Insya Allah kami yakin ini akan memperoleh hasil yang signifikan, karena kami kerucutkan pada tingkat paling kecil yakni dusun di desa yang nantinya akan tersebar di tingkat RT/RW. Kami merasa bangga kepada masyarakat serta para peragkat desa yang peduli pada capaian vaksin di Kecamatan Tegalsiwalan,” pungkasnya. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news