Tidak boleh lagi ada cerita kemiskinan di bumi Indonesia. Sebagai negara yang berdasar pada ekonomi Pancasila, pemerataan pembangunan yang sudah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo harus dilanjutkan.
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
Begitu dikatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjadi pembicara di seminar ekonomi Universitas Kebangsaan RI di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa malam (15/8).
"Tidak boleh ada daerah yang tertinggal, harus menjunjung tinggi kemanusiaan," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, salah satu terobosan baru yang ia tawarkan untuk mengentaskan kemiskinan adalah memberi makan siang dan susu gratis untuk semua anak-anak serta murid di sekolah.
"Semua murid dari pra-SD sampai SMA/SMK total 74,2 juta, targetnya kita beri makan siang dan susu kepada setiap anak-anak itu," katanya.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan pentingnya untuk melanjutkan program ekonomi Pancasila yang telah dimulai oleh Jokowi atau Jokowinomics, yang di antaranya adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), kartu sembako, dan lain-lain.
Prabowo juga menggagas perlunya membangun sekolah-sekolah unggulan berorientasi dengan perikanan dan pertanian di daerah yang unggul dalam sektor itu.
"Kita bangun sekolah-sekolah unggulan di orientasi sentra produksi itu," demikian Ketua Umum Partai Gerindra itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah