Tekan Radikalisme di Era Digital, Fraksi PDIP DPRD Jatim  Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan

Suasana Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Eddi Paripurna di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo. /RMOLJatim
Suasana Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Eddi Paripurna di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo. /RMOLJatim

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Fraksi PDIP, Eddi Paripurna menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan guna perkuat ideologi pancasila, sekaligus untuk menangkal paham radikalisme di era digital.


Eddi mengatakan, isu-isu terkait radikalisme dan berita bohong di tengah perkembangan teknologi informasi saat ini berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Pada era digitalisasi, isu-isu radikalisme dan penyebaran berita bohong, hoaks, melalui teknologi informasi berpotensi untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Eddi Paripurna, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, saat sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Aula DPC PDIP Kabupaten Probolinggo, Minggu (20/2). 

Anggota Komisi D DPRD Jatim ini menerangkan, ideologi pancasila sangat penting terus digaungkan untuk masyarakat saat ini, terlebih untuk generasi muda. Hal ini untuk menghindari masuknya paham – paham radikal yang dianggap dapat melemahkan ideologi Pancasila.

"Generasi muda kita saat ini sangat rentan terhadap paham-paham radikal, karena informasi yang simpang siur dapat dengan mudah diperoleh di era digital,” bebernya.

Politisi asal Kabupaten Pasuruan ini menegaskan, paham radikal saat ini sudah mulai menyusupi segala lini masyarakat di Indonesia, karena masuknya bisa melalui pemahaman agama yang kurang tepat oleh sebagian pemuka agama. Apalagi di era digital, akses informasi dan berita bohong semakin mudah diperoleh. Oleh karena itu, paham radikal ini dapat berkembang pesat dan cepat di Indonesia.

“Untuk itu masyarakat harus menggunakan akal sehat kita, untuk memilih informasi yang masuk, agar terhindar dari pemahaman yang salah,” imbaunya.

Di hadapan ratusan struktur partai dan seluruh anggota PAC se-Kabupaten Probolinggo meminta kader dan struktur PDIP menjadi garda terdepan mengawal Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dari paham radikalisme. 

“Saya ingin membangkitkan semangat nasionalisme, khususnya untuk kader PDIP kalian harus menjadi garda terdepan untuk menangkal paham radikalisme,” pungkasnya.

Perlu diketahui, dalam sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini di hadiri juga oleh Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news