Partai Gerindra Kabupaten Blitar menilai patung Bung Karno yang ada di depan Pendopo Kabupaten Blitar, Kecamatan Kanigoro, tidak ada kemiripan dengan Sang Proklamator. Untuk itu, Partai Gerindra meminta Pemerintah Kabupaten Blitar menyempurkannya.
- Gara-gara Pelindo Nunggak Bayar Jasa Sewa Crane, Bongkar Muat di Dermaga Jamrud Selatan Dikabarkan Sempat 'Mogok'
- Terima Kunjungan Puan Maharani, Gubernur Khofifah: Sinergi Pemprov Jatim dan DPR RI Makin Erat
- Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Tanam Seribuan Bibit di Lereng Argopuro
Mujib menilai, setelah dilakukan pengamatan dan perbandingan patung dengan foto Ir Soekarno memang tidak ada kemiripan. Bahkan pihaknya menyayangkan jika patung yang tidak mirip ini terpajang di kantor Pemkab Blitar.
Partai Gerindra meminta pada Pemkab untuk segara menutup sementara patung Bung Karno. Ia juga meminta Pemkab Blitar segera memperbaiki, sehingga lebih menyerupai Sang Proklamator.
"Kalau bentuk fisiknya sesuai dengan aslinya, maka aura Bung Karno dapat terpancar dalam patung itu," tegasnya.
Patung Bung Karno didirikan oleh Pemkab Blitar pada Oktober lalu. Patung ini untuk penegasan bahwa Kecamatan Kanigoro merupakan pusat kota dan pusat pemerintahan di Kabupaten Blitar. Patung ini menelan anggaran yang bersumber dari APBD sekitar Rp 1,4 milliar.[moc‎/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Valentine, Pemkot Surabaya Gelar Razia
- Laskar Sholawat Nusantara Gelar Tadarus Tani, Ini Harapan Wamentan Harvick
- Songsong Tahun 2023, Bupati Mundjidah Apresiasi Lapas Jombang Bersholawat