Tempat Mesum yang Disulap Menjadi Produsen Anggur di Lumajang Kembali Dipercantik

Tim PKK saat di Kampung Anggur / net
Tim PKK saat di Kampung Anggur / net

Daerah eks tempat prostitusi di Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, berubah menjadi Kampung Anggur. Lokasinya tepat di belakang Gudang Bulog Sumbersuko.


Selama ini,  tempat tersebut menjadi kawasan prostitusi terbesar di Lumajang.

Beberapa kali tempat tersebut ditertibkan dengan razia. Bahkan, saat Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Indah Amperawati baru menjabat, komplek haram itu ditutup.

Bahkan TP PKK Kabupaten Lumajang melakukan intervensi di eks tempat esek esek tersebut sebagai pilot project sebagai Kampung Anggur.

Beberapa kali Ny. Musfarina Thoriq, Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, membangun komunikasi langsung dan meninjau pelaksanaan program Kampung Anggur.

Camat Sumbersuko, Misjoko mengatakan program Kampung Anggur di eks Kampung prostitusi merupakan hasil gagasan Kepala Desa Sumbersuko, Alm. Imron. Kemudian dibangkitkan kembali dengan semangat inovasi yang berbeda.

Kampung Anggur mampu mengikis persepsi negatif yang terbentuk selama puluhan tahun di bekas tempat prostitusi tersebut.

Sekretaris Kecamatan Sumbersuko, Isaac Hardy Yuwono, menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan jajaran OPD terkait serta mengajak peran serta masyarakat setempat dalam untuk mendukung keberhasilan program Kampung Anggur.

“Anggota Tim Anggur, Sahabat PKK, kemarin lalu melakukan wawancara langsung kepada masyarakat setempat, perwakilan pemuda – pemudi, bapak ibu, dan perwakilan warga lanjut usia,” terangnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (26/1).

Dilanjutkan olehnya, beberapa masalah sudah dipetakan beserta solusinya. 

"Untuk mengawali kembali program ini, ada penanaman Anggur di lokasi Lorong Anggur 1, di Jalan Anggur Raya, RT 03 RW 02," pungkasnya. (pri)

ikuti terus update berita rmoljatim di google news