Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sedang memberikan pesan kepada PDI Perjuangan lewat sang ketua umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo, bahwa dirinya bisa melanjutkan pembangunan era Jokowi jika terpilih menjadi presiden pada 2024 mendatang.
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
Demikian disampaikan peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, mengenai pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi di Yogyakarta dan Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (3/5).
“Ini bisa salah satu sinyalemen ke publik bahwa Prabowo bisa menjadi salah satu aktor yang bisa meneruskan pembangunan yang selama ini sudah dinilai baik oleh publik, paling tidak dalam survei Populi Center yang kita rilis kemarin,” ucap Rafif.
Menurutnya, dari segi figuritas, Prabowo Subianto merupakan sosok yang moderat dan tidak berseberangan dengan Presiden Jokowi maupun PDIP. Sehingga, Prabowo mantap untuk berkoalisi dengan PDIP ke depan lantaran memiliki visi yang sama dengan background nasionalistik.
Secara umum dari keseluruhan faktor tersebut, terutama dari faktor partai dan figur, Raff melihat bahwa dari sisi elite ada semacam kesepakatan bahwa tantangan ke depan itu semakin berat.
“Terutama bagaimana harus dikelola dengan baik, bagaimana pembangunan-pembangunan selama ini yang dibangun Jokowi itu juga jadi pesan, apakah kemudian kalau pembangunan ini akan diteruskan Prabowo atau tidak,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah