Ada kabar cukup menggembirakan dari Arab Saudi. Pembicaraan yang dilakukan Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Agama, dengan otoritas haji dan umrah Arab Saudi terus mengalami kemajuan.
Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas usai bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, HE Tawfiq F. Al-Rabiah, di Makkah, Senin (22/11).
- Indonesia Siap Ekspor Ikan Budidaya ke Pasar Arab Saudi
- Pemerintah Diminta Tidak Gegabah Cabut Moratorium PMI ke Arab Saudi
- TKW Asal Jember Disiksa Majikan di Arab Saudi, Legislator PKB Bantu Pulangkan Korban
Hayashi mengatakan bahwa undangan tersebut disampaikan Wang saat keduanya melakukan diskusi lewat telepon pada Kamis (18/11) lalu.
Kyodo News melaporkan pada Senin (22/11), belum ada jadwal yang ditetapkan untuk merespon undangan tersebut.
"Tidak ada yang diatur,Tidak ada pengaturan yang dibuat," kata Hayashi kepada wartawan.
Hayashi menjabat sebagai menteri luar negeri Jepang bulan ini. Selama panggilan telepon, kedua menlu dikatakan membahas cara untuk menstabilkan hubungan bilateral.
Hayashi, yang ditunjuk setelah pemilihan umum bulan lalu, dipandang relatif lebih ramah terhadap China.
Ditanya tentang kemungkinan Tokyo bergabung dengan aksi boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing, Hayashi hanya mengatakan hal itu perlu evaluasi yang dalam, dan Jepang akan memutuskan sendiri apa yang harus dilakukan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Indonesia Siap Ekspor Ikan Budidaya ke Pasar Arab Saudi
- Pemerintah Diminta Tidak Gegabah Cabut Moratorium PMI ke Arab Saudi
- TKW Asal Jember Disiksa Majikan di Arab Saudi, Legislator PKB Bantu Pulangkan Korban