Wakil Menteri Bidang Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Belanda Peter Potman melakukan kunjungan kerja ke Surabaya. Kunjungan ke Kota Pahlawan ini, selain ingin bertemu dengan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Peter Potman bersama rombongan juga akan menggelar sejumlah rangkaian acara di Kota Pahlawan.
- "Kita Tidak Akan Mundur Karena Peluru, Demi Bengkulu dan Indonesia Raya"
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Warga Bawean, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Open House Idul Fitri di Grahadi, Pj Gubernur Adhy Apresiasi Kebersamaan Forkopimda Hingga Berjabat Tangan dengan Ribuan Masyarakat
"Agenda pertama memang bertemu Walikota Risma untuk membahas peluang dan rencana investasi di Kota Surabaya, kemudian menggelar workshop di Hotel Four Poin serta dijadwalkan mengunjungi Koridor di gedung Siola," kata Peter dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Balai Kota Surabaya, Kamis (12/3).
Ia menambahkan Belanda berencana melakukan investasi lantaran melihat pertumbuhan ekonomi yang pesat dan solid (kokoh) di Kota Surabaya. Bahkan Peter pun berjanji akan mengundang beberapa investor asal Belanda dan Indonesia untuk berkolaborasi dan berinvestasi di Kota Pahlawan. Investasi itu dari berbagai sektor, terutama di bidang kualitas air dan pengelolaan limbah.
“Kita berbicara soal kualitas air dan pemanfaatan limbah. Seperti menghasilkan air siap minum dan membuat produk yang bagus dari limbah sampah,” ujarnya.
Selain itu, kerjasama bidang ekonomi nantinya juga akan diterapkan. Pasalnya, ia melihat Risma telah berhasil memberikan wadah inovasi dan kolaborasi kreatif bagi anak muda dalam meningkatkan ekonomi, sehingga dapat membuka peluang pekerjaan baru bagi generasi milenial.
“Di situ peluang ekonomi baru tumbuh. Anak muda mendapat sesuatu yang baru. Saya mempunyai beberapa perusahaan Belanda yang sudah berinvestasi di Kota Surabaya, mereka ingin berinvestasi lebih. Agar semakin banyak lapangan kerja dan ekonomi di Surabaya bisa semakin tumbuh lagi,” paparnya.
Dalam kunjungan ini, Peter didampingi oleh Kepala Deputi Departemen Ekonomi, Kedutaan Besar Belanda Joost Nuijten, Staf Urusan Ekonomi, Kedutaan Besar Belanda Indry Kateriamalia dan Staf Senior Urusan Kebijakan Departemen Perusahaan International Matthijs Van Der Hoorn.
Sementara itu, Risma mengatakan pertemuan dengan wakil menteri Belanda itu membahas tentang rencana investasi di Indonesia dan utamanya di Kota Surabaya.
Bahkan, mereka juga mengajak para pengusaha dari Belanda dan Indonesia untuk berinvestasi di Kota Surabaya.
“Jadi, nanti investasi di bidang apa saja katanya siap, karena mereka sudah mengajak para pengusahanya,” kata Risma.
Risma juga menegaskan bahwa rombongan menteri Belanda itu juga akan berkunjung ke Koridor di Siola. Mereka akan melihat perkembangannya dan peluang investasi apa saja yang bisa dilakukan oleh mereka.
“Nanti kita akan tunjukkan Koridor Co-working Space supaya mereka melihat perkembangannya, sehingga nanti bisa diketahui apa saja yang bisa dikerjasamakan,” tegasnya.
Walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pertemuan di ruang kerjanya itu juga membahas tentang investasi dalam bidang perairan.
Menurutnya, selama ini Perusaahan Daerah Air Minum (PDAM) tidak hanya mensuplai air bersih saja kepada masyarakat, melainkan dapat mendistribusikan air siap minum juga. Bagi dia, cara tersebut mampu mengurangi cost (biaya) yang cukup besar.
“Tetapi kita tahu anggarannya sangat besar dan tidak mungkin dilakukan PDAM sendiri. Makanya, mereka mungkin bisa masuk dalam bidang ini. Mereka juga menyampaikan sudah bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup pusat untuk masalah air ini,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemprov Jatim Raih Penghargaan Peserta PembaTIK Terbanyak Nasional 2024
- Tanggulangi Kerusakan Tanah, G-Creasi Kampanyekan Penggunaan Pupuk Hayati kepada Petani Cabai di Malang
- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan