Tender pekerjaan sistem rancang bangun kamar operasi terintegrasi RSUD Dr. Koesnadi menjadi sorotan 3 Fraksi DPRD Bondowoso, Kamis (1/7).
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi
- Penipu Mengaku Ketua DPRD Bondowoso Minta Sumbangan Jelang Kedatangan Bupati Baru
Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Bondowoso, Azas Suwardi memberikan klarifikasi atas proses tender yang dimenangkan oleh PT. Inneco Wira Sakti Hutama (IWSH), atas pekerjaan sistem rancang bangun kamar operasi terintegrasi di RSUD Dr.H. Koesnadi. Menurutnya, proses tender merupakan proses yang transparan.
"Semua proses sudah transparan, tidak ada kongkalikong, tanpa paksaan dan semuanya sudah sesuai prosedur," kata Azas dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat dikonfirmasi wartawan di ruangan UKPBJ, Jumat (2/7).
Azas menerangkan, temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), yang disoal oleh fraksi DPRD Bondowoso pada sidang Paripurna kamis kemarin, sudah ditindaklanjuti.
"Kami di Pokja, sudah memberikan klarifikasi kepada BPK, atas temuan itu," ujarnya.
Azas mengatakan, pihak UKPBJ hanya sebatas penyedia jasa saja. Setelah proses pemilihan penyedia dilakukan, akan dikembalikan kepada user, yaitu pihak rumah sakit.
"Setelah proses pemilihan selesai kami lakukan, kita akan kembalikan lagi kepada pihak rumah sakit," terangnya.
Menurut Azas, ketika terjadi potensi kebohongan yang dilakukan oleh pihak PT berkaitan dengan persyaratan, menjadi tanggungjawab pihak PT selaku pemenang tander.
"Di PT itu ada fakta integritas. Kalau mereka melakukan fakta integritas, maka potensi kebohongan menjadi tanggungjawab direktur PT, " tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tiga fraksi di DPRD Bondowoso menyoroti proses tender kegiatan pembangunan kamar operasi terintegrasi RSU dr. Koesnadi, yang menjadi temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI.
Fraksi yang mempertanyakan hal itu saat Rapat Paripurna PU Fraksi terhadap Raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2020, yakni Fraksi PKB, PDIP, dan Amanat- Golongan Karya.
Tender pekerjaan sistem rancang bangun kamar operasi terintegrasi RSUD Dr. Koesnadi tersebut di buat pada tanggal 17 Juni 2020, dengan kode tender 3770472. PT IWSH merupakan pemenang dengan penawaran terendah 13,4 miliar, dari nilai HPS sebesar 13,5 miliar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi
- Penipu Mengaku Ketua DPRD Bondowoso Minta Sumbangan Jelang Kedatangan Bupati Baru