Setelah dinyatakan hilang selama 24 jam di Kali Madiun, akhirnya keberadaan Riyanto remaja 14 tahun asal Dusun Dungus, Desa Karangasri, Kecamatan/Kabupaten Ngawi ditemukan Tim SAR sekitar pukul 12.00 WIB, Senin, (17/5). Saat ditemukan kondisi Riyanto sudah meninggal.
- Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya
- Riset Lakpesdam PW NU Jatim: Butuh Upaya Serius Atasi Dampak Negatif Permenperin 03/2021
- Saat Anggota PPS Kedungdoro Surabaya Berobat Ditolak Puskesmas, Begini Fakta Sebenarnya!
"Sudah ditemukan, namun meninggal. Tubuhnya berada di kedalaman air sekitar 2 meter tersangkut sampah di dasar kali. Kalau tidak salah tadi posisinya berada di jarak 200an meter dari titik tenggelamnya korban," terang Arif anggota BPBD Ngawi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dijelaskan, sebelumnya para relawan yang tergabung dalam tim pencarian memang terkendala kondisi air yang keruh. Apalagi jarak pandang di kedalaman air hanya kurang dari 1 meter meskipun aliran air kali tidak terlalu deras. Salah satu cara yang dilakukan tim pencarian dengan menggunakan dua perahu karet bermotor.
Semetara itu Prila Yuda, Kepala BPBD Ngawi membenarkan penemuan tubuh Riyanto setelah puluhan relawan melakukan pencarian sejak korban dinyatakan hilang di Kali Madiun yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Setelah ditemukan, jenasah Riyanto langsung di evakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini jenasah korban berada di rumah sakit yang jelas ada pemeriksaan melibatkan petugas kepolisian dan lainya. Hal itu untuk mengetahui pasti penyebab meninggalnya korban," ungkap Prila Yuda.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB pada Minggu kemarin, (16/5), korban tengah bermain di kali bersama dua rekanya. Namun korban malah terseret dalam pusaran air Kali Madiun hingga tenggelam. Kemudian dua rekanya langsung melaporkan ke warga terdekat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ajak Warga Muhammadiyah Bentuk Kampung Madani, Wali Kota Eri: Waktunya Umat Muslim Jadi Kekuatan Besar!
- Penyintas Kebakaran Putat Jaya Surabaya Terima Bantuan Pemkot, Wali Kota Eri Targetkan 10 Hari Perbaikan Rumah Rampung
- Pj Wali Kota Malang Pimpin Ikrar Netralitas ASN Jelang Coblosan Pemilu 2024