Bandara City Mall di Tangerang adalah konsep pengembangan kawasan superblok pertama di barat Jakarta yang menggabungkan semua kemudahan hidup.
Mulai dari apartemen, mall, business suite berdesain mewah dengan berbagai fasilitas penunjang, semua aktivitas bisnis, belanja dan keluarga akan menjadi jauh lebih mudah dengan fasilitas yang lengkap dan eksklusif.
Bandara City Mall merupakan one-stop shopping centre yang berlokasi dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK). Bandara City Mall memiliki beragam fasilitas lengkap dan menarik.
Dibangun di atas lahan seluas 4 hektar, Bandara City mencakup empat tower hunian masing-masing setinggi delapan lantai serta area shopping arcade seluas 21 ribu m2 begitu juga area Mall seluas 15 ribu m2.
Kawasannya memiliki potensi besar khususnya dengan kedekatan ke Bandara Soekarno Hatta (2,5 km) dari Bandara Soekarno Hatta dan 2km dari pintu tol Jakarta yang juga sangat dekat dengan pengembangan kota modern PIK 2 serta kemudahan aksesibilitas maupun transportasi publik.
Bandara City dikembangkan oleh Provident Development yang merupakan bagian dari Provident Group.
Dengan dukungan kekuatan finansial dan tim manajemen profesional, berpengalaman, dan berdedikasi pada konsumen, Provident Development terus menghadirkan proyek-proyek yang tepat melalui inovasi produk, fitur-fitur tepat, hingga strategi pemasaran terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Selain Bandara City, Provident Development juga tengah mengembangkan Papinka Valley (Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka) hingga beberapa proyek di Sudirman Jakarta, dan Bandung.
Bandara City menggandeng Xurya, perusahaan energi terbarukan yang menawarkan solusi komprehensif Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Indonesia.
Pada akhir tahun 2023 lalu, Xurya telah menyelesaikan proses konstruksi sehingga PLTS atap yang terpasang di Bandara City Mall sudah mulai dioperasikan.
PLTS atap Bandara City Mall mampu menghasilkan energi bersih sebesar 645 ribu kWh setiap tahunnya atau setara dengan penekanan emisi karbon sebesar 577 ribu kilogram per tahun.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang