Sebanyak 1.074 siswa SMAN I Ngawi terancam mengikuti pembelajaran daring atau mengikuti sistim pendidikan dari rumah.
- Sasar 2.238.481 Anak, Capaian Pelaksanaan BIAN Tahap II di Jatim Melebihi Target Nasional
- Vaksinasi Perdana di Ponorogo, Bupati Hingga Kapolres Tak Ikut
- Jangan Sampai Ketinggalan, Ayo Imunisasi Polio Gratis di Puskesmas Terdekat!
Hal itu menyusul setelah salah satu siswa kelas XI MIPA 4 terkena paparan Covid-19 dalam waktu terakhir ini.
Untuk mengetahui secara persis paparan virus menjalar ke siswa lainya, kini sebanyak 35 siswa kelas XI MIPA 4 menjalani tes swab antigen. Selain siswa juga terlihat belasan guru mengikuti tes yang sama.
"Kemarin itu ada satu anak yang positif Covid-19 karena orang tuanya menjadi guru di SMPN 5 Ngawi. Makanya hari ini 35 siswa yang satu kelas dengan si anak itu harus menjalani tes swab antigen," terang Sukamdi Kepala SMAN I Ngawi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (31/1).
Sambungnya, jika hasil swab antigen terhadap puluhan siswa ada lagi yang dinyatakan positif Covid-19, maka pembelajaran tetap dilakukan secara daring tanpa pendidikan tatap muka (PTM) selama 14 hari. Namun sebaliknya, jika hasilnya negatif semua secara otomatis PTM akan digelar lagi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pasien Covid-19 di Jakarta Masih Tersisa 544 Orang
- Gelapkan Dana PKH, Eks Perangkat Desa di Probolinggo Ditahan
- Hilangkan Stigma Negatif Penderita TBC, Pemkot Surabaya Dukung Percepatan Target Eliminasi TBC Nasional