Terapkan PPKM Mikro Berbasis RT/RW di 3 Kecamatan, Bupati Hendy Optimis Jember Naik Ke Level 2 

Bupati Jember Hendy Siswanto, saat menggelar rakor isolasi terpadu PPKM Mikro berbasis RT/RW di Pendopo Wahya Wibawagraha/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto, saat menggelar rakor isolasi terpadu PPKM Mikro berbasis RT/RW di Pendopo Wahya Wibawagraha/RMOLJatim

Penurunan mobilitas pada PPKM Level 3 di Kabupaten Jember, dengan melakukan isolasi terpadu difokuskan pada 3 Kecamatan Kota Di Kabupaten Jember. Yakni Sumbersari, Patrang dan Kaliwates. Sebab, ketiga Kecamatan tersebut menjadi penyumbang penularan tertinggi hingga 53,4 persen dari 31 kecamatan yang ada di kabupaten Jember. 


"Seluruh RT/RW setempat Ikut andil dalam upaya pencegahan di 3 kecamatan tersebut yang menyumbangkan 53,4 persen angka penularan Covid-19. Jika 3 Kecamatan tesebut, bisa selesai Insya Allah angka penurunan Covid-19 akan menurun," kata Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat Sosialisasi Isolasi Terpadu PPKM Mikro berbasis RT/RW sebagai bentuk pencegahan pandemi Covid-19, Selasa (3/8).

Bupati Hendy menjelaskan, Kabupaten Jember masuk kedalam peringkat 8 besar di PPKM Level 3 dari 38 Kabupaten/Kota yang masih di Level 4 se- Jawa Timur. Hal tersebut menjadi motivasi selama 7 hari kedepan saat dimulainya perpanjangan PPKM di tanggal, 03 - 09 Agustus 2021.

Tiga Kecamatan tersebut berada di tengah-tengah kota Jember, dengan  angka penyebaran Covid-19 sangat tinggi saat awal penerapan PPKM Juli lalu.

Kejadian itu menjadi perhatian Pemkab Jember, dalam upaya menginformasikan kepada seluruh camat,  kepala Desa dan lingkungan  setempat dalam pelaksanaan PPKM Mikro tingkat RT/RW.

Karena itu Bupati Hendy menginstruksikan kepada masyarakat untuk wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Hal tersebut dapat menaikan level PPKM di Kabupaten Jember. 

Dia menjelaskan  kondisi saat ini Kabupaten Jember berada pada level 3 dan dalam 7 hari kedepan Bupati Hendy optimis Kabupaten Jember dapat naik tingkat ke Level 2, sehingga dapat melonggarkan sistem perekonomian dan kegiatan masyarakat lainnya.

"Tujuan utama kegiatan PPKM Mikro tingkat RT/RW, untuk mendata setiap warga yang terpapar selanjutnya melaporkan kepada RW," jelas Bupati Hendy.

Jika salah satu masyarakat dinyatakan positif, kata Bupati Hendy, masyarakat yang  melakukan isoman tak perlu khawatir. Sebab, Pemkab Jember akan memberikan bantuan paket obat untuk warga yang melakukan isolasi mandiri. 

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kepatuhan nya dan juga tenaga kesehatan, Dandim, Kapolsek, BPBD, Media, Pemkab, dan lainnya untuk ikut terus dan tidak bosan untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat," tandasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news