Terduga Pembunuh Ibu Muda Tanpa Kepala Itu Bernama Wakidi

Identitas mayat yang tubuh dan kepala terpisah di jalur rel kereta api kilometer 217 masuk Dusun Ngrancang, Desa/Kecamatan Mantingan, Ngawi, akhirnya terungkap.


Kapolsek Mantingan AKP Suparno menjelaskan kepada sejumlah wartawan, penemuan mayat korban bermula dari laporan petugas PJKA sekitar pukul 06.30 WIB, Rabu (27/3).

Suparno membenarkan identitas mayat tersebut sebagai Wakidi. Hanya saja penyebab tewasnya tersebut belum diketahui pasti, apakah bunuh diri maupun tertabrak kereta api.

"Benar identitas dari mayat yang ditemukan itu atas nama Wakidi. Sekarang berada di kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum," terang Suparno.

Selain itu dibenarkan dari tangan Wakidi berhasil ditemukan uang tunai Rp 350 ribu dan cebo atau penutup wajah warna hitam. Hanya saja terkait barang bawaan dari jaket Wakidi tersebut belum diketahui lebih lanjut terutama soal penutup wajah warna hitam itu.

Penemuan mayat Wakidi ini tentu menjadi pekerjaan tersendiri bagi aparat kepolisian. Menyusul atas dugaan jika Wakidi sebagai pelaku pembunuhan terhadap Susanti.

Dugaan itu makin menguat setelah ada informasi sebelumnya kalau pembunuh Susanti memakai penutup wajah warna hitam saat menjalankan aksi. Hanya saja untuk melakukan pengungkapan lebih lanjut terhadap peristiwa itu, Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Indra Najib belum berkomentar banyak.

"Tentu kita butuh bukti-bukti yang kuat sejauh ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Bahkan kita kerjasama dengan Polda Jawa Timur dalam menangani kasus ini agar secepatnya terungkap siapa pelaku maupun motifnya," pungkas AKP Indra Najib.[dik/aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news