Banjir luapan Kali Lamong, yang terjadi diwilayah Kecamatan Cerme dan Benjeng Kabupaten Gresik kian meluas. Hingga, mengakibatkan jalan raya penghubung antar kota atau antar daerah terimbas genangan dengan ketinggian air bervariatif.
- BRI Kantor Cabang Sidoarjo Salurkan Sembako untuk 3000 Warga Kurang Mampu
- Enam Organisasi Profesi Kesehatan Jombang Sepakat Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law
- Aklamasi, Mahhud Gantikan Thoriqul Haq Pimpin IKA PMII Surabaya
Firman (32) warga Desa Morowudi mengatakan bahwa air luapan Kali Lamong sejak tadi malam terus meninggi. Akibatnya, desa yang terimbas banjir kian meluas dan membesar.
"Mulai kemarin sore sampai tadi malam, air terus meninggi ditambah lagi hujan semalam yang turun dengan lebat. Makanya, ketinggian banjir yang mengenangi jalan raya Morowudi mencapai 1 meter untuk pagi hari ini," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLjatim, Kamis (2/5).
Selain jalan raya, jumlah desa yang terimbas banjir juga kian meluas. Jika kemarin hanya Desa Morowudi, kini Desa Iker-iker Geger dan Desa Tambakberas. Bahkan, air sudah mengenag di jalan rayanya," tuturnya.
Pantuan dilapangan, banjir yang mengenangi Jalan Raya Morowudi membuat banyak kendaraan roda empat maupun roda dua yang putar balik untuk mencari jalur alternatif. Bahkan, disimpang tiga jalan yang mengarah ke Jalan Raya Cerme ditutup oleh pihak kepolisian.
Pengendara yang hendak kearah Cerme diarahkan melalui Jalur Pantura Duduksampean maupun kejalur alternatif lainnya yang disesuaikan dengan tujuan pengendara.[eze/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ustaz Abdul Somad Akan Isi Tausiah Nasional HUT JMSI dan HPN 2021
- Pemkot Surabaya Siapkan Rumah Bhinneka
- PPKM Darurat, Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo Gandeng Ulama