Terima Keputusan AHY Tunjuk Emil, Demokrat Nganjuk: Kontestasi Selesai, Waktunya Songsong Pemilu 2024

Emil Elestianto Dardak/Ist
Emil Elestianto Dardak/Ist

DPC partai Demokrat Nganjuk dipastikan solid serta menerima hasil keputusan Musda VI yang menetapkan Emil Elestianto Dardak sebagai ketua DPD Demokrat Jatim.


"Sejak ditetapkan mas Emil sebagai ketua DPD, kami tidak ada masalah, tidak ada gejolak, kami baik-baik saja, tidak ada kisruh-kisruh sebagaimana yang beredar," tegas Sekretaris DPC Demokrat Nganjuk, Endah Sri Murtini, dikonfimasi Selasa, (5/04).

Bagi Endah, penetapan Emil sebagai nahkoda Demokrat Jatim telah melalui sejumlah tahapan, termasuk pertimbangan matang ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sehingga, hasil itu tidak perlu lagi dipersoalkan.

"Kontestasinya sudah selesai, sekarang waktunya kembali bekerja, apalagi sekarang mau verifikasi parpol," lanjut Endah.

Endah juga menyadari, adanya perbedaan pandangan terkait hasil musda merupakan hal yang wajar dalam politik. Namun,  Endah tidak ingin perbedaan itu kemudian dibesar-besarkan. Bagi Endah, soliditas partai jauh lebih penting untuk menghadapi pemilu 2024. 

"Sekarang roda kepemimpinan Jawa Timur diserahkan ke mas Emil, seyogyanya, demi kebesaran nama partai kita perlu menatap masa depan untuk persiapan 2024," tutupnya.

Hal senada juga di utarakan Upik Kholidah Nurlaila Rohmanningtias, bahkan Upik merasa kaget mendengar rumor rencana mundurnya segelintir pengurus yang tidak jelas asal usulnya. 

Upik justru memastikan, DPC Demokrat Nganjuk tunduk serta patuh kepada AHY, termasuk hasil Musda.

"Kalau saya pribadi dan teman-teman di partai tidak ada itu pindah-pindah partai. Kita tegak lurus patuh sama pak ketum," sambung Upik.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news