Johanes Koento terpilih sebagai ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Timur periode 2024-2028.
- Lepas Ekspor Bola, Gubernur Khofifah Mengaku Bangga Jatim Bisa Berkontribusi di Ajang World Cup 2022
- Gelar Hero Run, Wali Kota Eri: Surabaya Selalu Jadi Magnet Bagi Para Pelari
- Dianggap Langgar Aturan Bubble, Elkan Baggott Ngaku Dapat Izin Keluar dari Ofisial Timnas
Selepas terpilih sebagai Ketua FAJI Jatim, mantan atlet karate peraih emas Sea Games di era tahun 90-an itu bergerak cepat mempersiapkan untuk Jatim menuju PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
"Kami akan berupaya menggunakan atlet yang lolos PON untuk mendapatkan medali emas. Supaya bisa memberikan kontribusi untuk Jawa Timur," ujar Koento di Surabaya, Kamis (23/5).
Koento yang juga dinas di Bank Jatim ditunjuk sebagai ketua dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) FAJI Jatim.
Sebagai sosok baru di dunia arung jeram, Koento mengaku masih mempelajari peta kekuatan yang akan dihadapi tim Jatim di PON 2024 nanti.
"Saya belum tahu batul bagaimana FAJI. Namun saya akan berusaha untuk memetakkan (kekuatan) sesuai program yang tadi saya sampaikan, bahwa kami harus mendapatkan emas untuk Jawa Timur," terangnya.
Selain membidik prestasi di PON, Koento juga akan menata organisasi FAJI Jatim. Apalagi induk olahraga arung jeram itu "baru" tersebar di 20 kota dan kabupaten di Jawa Timur.
"Saya akan mengembangkan organisasi ini secara baik. Harapan saya, semua kota dan kabupaten di Jawa Timur ada kepengurusan FAJI," imbuhnya.
Apalagi arung jeram tidak hanya sekadar olahraga. Namun ada banyak hal lain yang bisa dimaksimalkan darinya. Mulai dari wisata hingga lingkungan.@
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PON XXI di Banda Aceh Tinggalkan Tumpukan Sampah 5.248 Ton
- Ukir Sejarah, Tarung Derajat Jatim Raih Dua Emas PON
- Sepak Bola Putra Jatim Sabet Emas Usai Taklukkan Jabar 1-0