Peran Agus Setiawan Jong (ASJ) dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2016 untuk program Jasmas ternyata tak sendirian.
- Garap Dugaan Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Jaya Periksa Saut Situmorang
- Ini Alasan Demokrat Laporkan Moeldoko Ke Ombudsman RI
- Buat Surat Pengadaian Fiktif, Kejaksaan Tangkap Kepala UPC PT. Pengadaian
Sayangnya penyidik ini enggan menyebutkan siapa dan berapa jumlah orang teman ASJ ini.
"Nantilah, teman-temannya ASJ ini kooperatif saat kita panggil dulu," pungkasnya.
Sementara Kasi Pidsus, Dimaz Admadi membenarkan bila ASJ ini bekerja tak sendirian tapi dibantu oleh beberapa rekannya yang bertugas sebagai tim pemasaran.
"Modus Jong (ASJ) minta beberapa orang memasarkan termasuk proposalnya," pungkas Dimaz.
Diberitakan sebelumnya penyimpangan dana hibah ini bermodus pengadaan. Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi, meja dan sound system.
Sejumlah orang pun telah diperiksa oleh penyidik, termasuk Anggota DPRD dan beberapa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bareskrim Terima Aduan Dugaan Pencabulan Anggota DPR RI
- Polres Jember Buka Posko Pengaduan Insiden Jamaah Umrah Ditelantarkan di Arab Saudi
- Napoleon Bonaparte Harus Buka-bukaan, Tapi Jangan Sampai Fitnah