Terungkap fakta baru terkuak kematian Jenderal (Purn) TNI pensiunan Badan Intelijen Negara (BIN), Hendrawan Ostevan yang mobil toyota Vios miliknya tercebur di perairan di Dermaga KCN Marunda, Jakarta Utara.
- Polisi Tidak Temukan Bekas Luka di Jasad Pensiunan BIN
- Teka-teki Kematian Pensiunan BIN di Marunda
Dalam rekaman CCTV, terlihat mobil itu melintas kawasan Gunung Sahari tanpa roda atau ban yang lengkap, tepatnya di bagian depan kanan.
"Tergambar di CCTV melintas di Jalan Gunung Sahari dalam kondisi tanpa ban sebelah kanan, tanpa ban sebelah kanan depan, jadi melintas dengan 3 ban kiri depan, belakang lengkap, yang kanan depan tanpa ban tapi masih ada velg-nya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dilansir dari RMOL, Rabu (22/1).
Lanjut Ade, belum diketahui penyebab mobil tersebut berjalan hanya dengan 3 roda dan sampai saat ini penyidik masih mendalami temuan tersebut.
"Selanjutnya dilakukan pendalaman," tegas dia.
Sebelumnya, polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kasus itu pada Senin, 20 Januari 2025 dan Selasa, 21 Januari 2024.
Hasilnya, mobil yang dikemudikan Hendrawan berjalan dengan kecepatan sekitar 35 kilometer per jam sebelum tercebur ke laut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Tidak Temukan Bekas Luka di Jasad Pensiunan BIN
- Teka-teki Kematian Pensiunan BIN di Marunda