Ratusan pasukan kuning (tukang kebersihan) pemulung dan abang becak menggelar upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik, Gresik, Sabtu (17/8).
- Pemkot Surabaya Targetkan Pemasangan 5.884 PJU di Tahun 2025
- Gubernur Khofifah Bersama Menkes RI Bahas Kesiapan RSUD Dr Soetomo dan RSUD Dr Saiful Anwar Jadi RSPPU / Hospital Based Untuk Prodi Bedah Saraf dan Radiologi
- Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Adhy Tegaskan Pentingnya Sinergitas Tingkatkan Capaian IKU Pemprov Jatim
"Kami bangga sebagai bangsa Indonesia. Untuk itu pada HUT ke 74 Kemerdekaan RI ini, kita menggelar upacara yang biasa dilakukan pada setiap tanggal 17 Agustus," ujarnya.
Menurut Mudjib, inisiator kegiatan ini murni dari para pasukan kuning. Kita sendiri inisiatornya, tidak ada yang menyuruh. Karena kami sadar kemerdekaan yang diraih bangsa dan negara ini tidak mudah dan penuh dengan perjuangan baik jiwa maupun raga. Sehingga wajib kita kenang dan renungkan," tuturnya.
Sementara, Zumrotun (37) salah seorang tukang kebersihan (pasukan kuning), ia mengaku sangat senang dengan apa yang telah dilakukannya bersama rekan-rekan seprofesinya hari ini. Karena, bisa ikut melaksanakan upacara peringatan Kemerdekaan RI.
"Saya senang sekali bisa melaksanakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74 di tempat yang biasanya seya tempati untuk melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari. Ini yang membuat kami bangga, haru dan senang bercampur aduk," ungkapnya.
Pantauan Kantor Berita , pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI ke 74 yang dilakukan pasukan kuning, pemulung dan abang becak itu berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, karena dilokasi yang tidak biasa.[eze/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Anggota DPRD Bondowoso Gelar Dengar Pendapat Terkait Raperda UMKM
- Karang Taruna di Kelurahan Mojo Jadi Ujung Tombak Kerja Bakti Surabaya Bergerak
- Pemkot Probolinggo Akhirnya Penuhi Putusan Komisi Informasi Jatim