Asyari pria berusia 43 tahun asal warga Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, nekat memanjat tower, untuk mengakhiri hidupnya.
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Ruas Tol Fungsional Gending-Paiton Probowangi
- ESDM Jatim Keluarkan Surat Peringatan untuk Tambang di Probolinggo
Beruntung, aksi percobaan bunuh diri itu diketahui oleh Salman (17) yang tak lain adalah keponakan korban.
Melihat pamannya memanjat tower pemancar sinyal celular, ia lantas memberitahu keluarga korban dan melapor ke Polsek Maron.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban nekat melakukan percobaan aksi bunuh diri itu lantaran pada hari itu juga putrinya hendak melangsungkan pernikahan. Namun, Asyari tidak setuju.
“Kemudian saksi memberitahu keluarga korban kemudian melapor ke Polsek Maron dan permasalahan korban memanjat tower pemancar Provider Telkomsel karena putri korban akan menikah pada saat ini juga dan korban tidak setuju,” ujar Kapolsek Maron, Iptu Samiran, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (19/12).
Mendapati aksi tersebut, kapolsek dan anggotanya langsung mendatangi TKP dan melakukan pengamanan area di sekitar lokasi.
Sekitar dua jam setengah petugas akhirnya berhasil mengevakuasi korban ke bawah menggunakan alat pengaman dengan selamat.
“Kita langsung bawa ke Puskesman Maron untuk di cek kesehatan,” pungkasnya.
Warga saat menyelamatkan Asyari dari maut/Ist
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Ruas Tol Fungsional Gending-Paiton Probowangi
- ESDM Jatim Keluarkan Surat Peringatan untuk Tambang di Probolinggo