Kocok ulang kabinet atau reshuffle menjadi hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. Namun hingga pengujung tahun, Presiden Joko Widodo belum juga merombak susunan menteri pada kabinetnnya.
- Nasib Jakarta Setelah Tidak Berstatus Ibukota, Ini Kata Jokowi
- Gerindra-PKB Jatim Akan All Out Berjuang Menangkan Capres-Cawapres Koalisi Indonesia Raya
- Ulama-Habaib Jatim Serukan 4 Tuntutan, Gulirkan Hak Angket Pemilu hingga Makzulkan Presiden Jokowi
Pengamat politik Iwel Sastra mengulas, setidaknya terdapat beberapa parameter atau acuan Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet. Yang pertama, kata dia jika reshuffle mengacu kepada kontroversi dalam pemberitaan media yang juga berkaitan dengan pernyataan, kebijakan maupun tindakan, maka tiga menteri layak dicopot.
“Jika mengacu kepada hal ini setidaknya ada tiga nama menteri yang memiliki potensi untuk diganti yaitu Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menag Yaqut Cholil Qoumas dan kepala KSP Moeldoko,” kata Iwel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/12).
Namun menurut Direktur Mahara Leadership ini, Presiden Jokowi memiliki parameter sendiri dalam memutuskan mengganti seorang menteri. Sebagai contoh Nadiem Makarim, walaupun berasal dari non partai dan namanya sering disebut-sebut akan diganti tapi hingga sekarang bisa tetap aman pada posisinya.
Disisi lain, hal menarik lain untuk dicermati dalam isu perombakan kabinet kali ini adalah kesiapan PAN untuk bergabung dalam kabinet. Ini terbaca dari pernyataan wakil ketua umum PAN Yandri Susanto yang menyebutkan bahwa PAN sudah menyiapkan kader untuk mengisi kabinet jika diminta. Kader yang disiapkan antara lain Zulkifli Hasan, Soetrisno Bachir dan Eddy Soeparno.
“Jika Jokowi menyambut kesiapan PAN ini maka diprediksi posisi yang akan diberikan kepada PAN adalah posisi yang diisi oleh menteri non parpol. Selain itu publik tentu juga menunggu posisi apa yang akan diberikan Jokowi kepada mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto,” pungkas Iwel.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menlu Retno Diisukan Mundur, Ini Respon Jubir Kemlu
- Mahfud MD Pastikan Segera Mundur dari Kabinet Jokowi, Hanya Nunggu Waktu
- Di Era Jokowi, Disebut Banyak Kebijakan yang Menguntungkan Kelompok Tertentu