Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan tiga warga Jawa Timur terkonfirmasi tertular virus Covid 19 jenis B16172 yang dikenal dengan strain India.
- Soal Vaksin Sinovac Kadaluwarsa, Kemenkes: Sudah Habis Kita Gunakan
- Keluar dari "Red List" Inggris, Penanganan Covid RI Makin Diakui
- Kasus Sembuh Dan Positif Covid-19 Selisih Tipis
"Tadi pagi sudah keluar tiga orang terkonfirmasi B16172 berarti ini strain India," kata Khofifah, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, usai rapat paripurna di kantor DPRD Jatim pada Senin (14/6).
Dikatakan Khofifah, setelah mengetahui hasil tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Satgas Covid 19 untuk melakukan penanganan lebih maksimal. Ketiga pasien Covid 19 itu masing-masing dirawat di RSLI Surabaya dan RSUR Bojonegoro.
Khofifah menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim tracking untuk melacak kontak erat dari pasien yang tertular strain India tersebut. Sehingga, tingkat penularan kasus baru Covid 19 bisa ditekan.
Khofifah mengaku masih menunggu hasil dari riset tim dari Unair Surabaya untuk mengetahui apakah ada strain lain yang masuk Jatim. Meski angka Rate Transmision (RT) Covid 19 di Jatim naik, Khofifah mengklaim bahwa tingkat hunian rumah sakit di Jatim masih belum mengkgawatirkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Keluarkan SE Kesiapsiagaan terhadap Risiko Peningkatan Kasus Covid-19 di Surabaya
- Penyumbang Kasus Covid-19 di Bali Justru WNA
- KBRI Washington DC Gelar Vaksinansi Covid-19 Sebagai Wujud Pelindungan WNI Dan Diaspora Indonesia