Cockpit Voice Recorder (CVR) milik pesawat Lion Air PK-LQP sudah terdeteksi oleh tim gabungan dari TNI AL dan Badan Sar Nasional (Basarnas). Hal itu dikatakan oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I Kolonel Laut (P), Isswarto.
- Sandiaga Uno Pindah ke PPP? Bukan Izin Tulus dari Prabowo
- Rangkulan Mesra Jokowi Ditepis Iriana, Warganet: Nasib Pensiunan
- Paguyuban Petani Hutan Se-Kabupaten Tuban dan Bojonegoro Bertekad Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
"Ping locater (CVR) masih bunyi tadi pagi. Awal kuat tapi begitu kita mendekati melemah," jelas Isswarto dalam konferensi pers di Posko Basarnas kawasan dermaga milik PT Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara seperti dilansir dari kantor berita politik RMOL, Rabu (7/11).
Isswarto mengindikasikan sinyal yang kian melemah itu karena CVR sudah tertanam di dalam lumpur di kedalaman air 30 sampai 35 meter.
"Kalau tidak tertutup benda yang lebih besar atau menancap di lumpur mungkin bisa kami temukan. Lumpurnya tadi penyelam kita coba berdiri itu di atas lutut kita berdiri," ujarnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Munculnya KITA dan KAMI Tandingan Disebut Model-model Klasik Rezim Otoritarian
- Bertemu Menhan AS, Prabowo Sepakati Kerja Sama Bilateral pada Isu Strategis
- Firli Bahuri: Penetapan Tersangka Kasus Basarnas Sudah Sesuai Prosedur Hukum
