Tim gabungan TNI-Polri diturunkan untuk melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga membunuh 31 pekerja proyek PT Istaka Karya di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
- Semarang Zoo Mulai Dibanjiri Pengunjung, Manajemen Perketat Prokes
- Penerbangan Banyuwangi Pulih, Wisatawan Percaya Diri Naik Pesawat Selama Liburan
- Indonesia Tampilkan Seni Tenun hingga Wayang Golek di Pameran Rusia
Kamal menjelaskan, anggota KKB awalnya membunuh 24 pekerja proyek, sementara delapan lainnya melarikan diri dan bersembunyi di rumah salah satu anggota DPRD.
"Delapan orang yang selamatkan diri di rumah anggota DPRD dijemput dan dibunuh. Tujuh orang meninggal dunia dan satu orang belum ditemukan," ujarnya.
Meski begitu, tim gabungan TNI-Polri belum dapat masuk ke lokasi pembunuhan karena akses jalan yang ditutup oleh KKB.
"Anggota kami belum sampai ke TKP. Jalan menuju TKP diblokir," kata Kamal.
Pembunuhan puluhan pekerja diduga karena KKB Ndugama yang dipimpin Egianus Kogoyo tidak terima lantaran ada pekerja mengambil foto Upacara Peringatan HUT OPM pada 1 Desember lalu.
Setelah dinyatakan hilang, pada Senin petang (3/12), polisi mendapat informasi dari masyarakat telah terjadi pembunuhan para pekerja yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pembangunan Kawasan Kota Lama Wujud Kebhinekaan Warga Surabaya
- Hari Pertama Diuji Coba, Sekitar 2000 Pengunjung KBS Manfaatkan Akhir Pekan
- Kalender Pariwisata dan Budaya Lamongan 2023 Dilucurkan, 39 Agenda Siap Menanti