Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengaku heran dengan temuan paket bantuan sosial dari Presiden Joko Widodo yang ditimbun di sebuah lahan kosong di kawasan Depok, Jawa Barat. Hal tidak boleh dipandang sebagai hal yang biasa-biasa saja.
- Hasil Penyelidikan Timbunan Bansos di Depok Tidak Ada Unsur Pidana, Kasus Dihentikan
- Penimbunan Bansos Harus Dicek, Apakah JNE Sudah Lapor Pemerintah?
- Tanggapi Mensos Risma Soal Timbunan Bansos di Depok, Komisi VII: Tetap Harus Diselidiki
"Saya kira sangat mencurigakan dengan adanya timbunan bantuan sosial tersebut dalam jumlah yang sangat besar," ujar Ace Hasan dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/8).
Pasalnya, kata Ace, bantuan itu adalah kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat di tengah dampak ekonomi pandemi Covid-19.
"Apalagi timbunan bantuan Sosial itu berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan warga yang terdampak Covid-19," terangnya.
Lanjut legislator Partai Golkar ini, kalaupun kemudian ada pihak yang menyatakan bahwa bantuan sosial itu telah kadaluwarsa atau rusak, itu pun juga perlu dipertanyakan.
"Berarti bantuan Sosial itu tidak dapat didistribusikan kepada warga yang berhak untuk menerimanya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang