Tingkat penularan Covid-19 di Jakarta sudah melandai dengan ditandai menurunnya tingkat reproduksi virus (effective reproduction number/Rt) Covid-19.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
Begitu data terbaru dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang diurai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagaimana diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (15/8).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan bahwa apabila makin tinggi atau Rt di atas 1, artinya kasus penularan makin cepat dan makin luas cakupannya. Sebaliknya, apabila Rt di bawah 1 artinya terkendali dan kasusnya berkurang.
"Bila tepat di angka 1, maka itu akan landai dengan jumlah yang konstan. Sedangkan bila di bawah 1 artinya pandeminya terkendali, kasusnya berkurang,' kata Anies dalam siaran YouTube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (14/8).
Meski begitu, Anies tetap mewanti-wanti warga Jakarta untuk mematuhi protokol kesehatan agar jangan sampai Rt kembali naik.
"Bila mobilitas penduduk Jakarta tiba-tiba kembali tinggi, maka angka reproduction ini akan meningkat lagi. Ini tentu harus kita jaga, momentum penurunan nilai Rt harus terus dilanjutkan," kata Anies.
Di satu sisi, menurunnya kasus Covid-19 harian membuat fasilitas kesehatan yang tadinya penuh berangsur menjadi sepi.
"Sekarang apa dampak dari penurunan kasus baru, penurunan kasus aktif, penurunan laju penularan ini?Dampaknya sederhana, beban di fasilitas kesehatan kita di rumah sakit jadi berkurang," demikian Anies. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Rugikan Antam Senilai Rp 1,2 Triliun, Crazy Rich Surabaya Budi Said Resmi Pakai Rompi "Merah Muda" Kejagung
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
