Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di Desa Kebalanpelang kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Jawa Timur mengikuti beberapa agenda dari ritual wiwit panen raya, sampai menyanyi bersama Yes Band dan didampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Enfendi.
- Nasabah bank bjb: Asyiknya Nonton Konser Musik Pakai DigiCash bank bjb
- bank bjb Kembali Tawarkan SBR 012, Ada 2 Pilihan Tenor
- RUPSLB Tetapkan Didik Prasetiyono Jadi Dirut PT SIER
Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di Desa Kebalanpelang kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Jawa Timur mengikuti beberapa agenda dari ritual wiwit panen raya, sampai menyanyi bersama Yes Band dan didampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Enfendi.
Selain mendatangi petani kebalanpelang di kecamatan Babat, Syahrul (Mentan) juga sebelumnya mengunjungi panen raya sorgum tepatnya di Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio.
Menteri Pertanian RI, dalam lawatannya ke Kabupaten Lamongan, menyempatkan nyanyi dengan lagu Ojo Dibandingke seperti yang dilantungkan penyayi cilik Farel Prayoga di Istana Merdeka pada HUT RI Ke 77 Sepekan lalu
Mentan Sharul menegaskan, sorgum bisa menjadi komoditas yang bisa menekan impor gandum, karena sorgum mempunyai keunggulan tersendiri dari segi kandungan, seperti kaya akan serat, rendah karbohidrat dan tinggi protein.
"Sorgum ini dipakai untuk melawan gandum. Gandum itu enak, mienya enak, pisang goreng pakai tepung gandum enak. Tapi gandum itu yang buat negara lain. Masa mau kasih kaya itu petaninya orang luar dibandingkan kita-kita. Tahu berapa impor gandum kita. 11 juta ton. Pantas hilang lah sorgum itu," ujar Mentan RI saat mengunjugi di lahan sorgum yang ada di Desa Gondanglor, Sugio, Lamongan dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (23/8)
Selain bisa menekan impor gandum, kata Mentan, sorgum juga bisa diolah menjadi berbagai jenis olahan, di antaranya mi, kerupuk, kue, kecap, tepung dan lain sebagainya.
Olahan ini pun, sebut Mentan, seperti yang diproduksi oleh salah satu pelaku UMKM di Sugio. Bahkan dari segi perawatan, sorgum tergolong cukup mudah jika dibandingkan dengan perawatan komoditas lain seperti padi, jagung dan lainnya.
"Sorgum tidak membutuhkan air yang banyak, pemupukannya hampir 50 persen dibandingkan pemupukan komoditi lain, kemudian bibitnya juga mudah dikembangkan. Dan tentu saja selain buahnya, batang pohonnya juga bisa untuk gula, daunnya bisa untuk makanan ternak," terangnya
Dengan berbagai keunggulan itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo mendorong agar pertanian sorgum terus dikembangkan.
Untuk menunjang perkembangan pertanian sorgum, Mentan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder dan sudah ada program KUR Pertanian, yang bisa dimanfaatkan para petani untuk mengembangkan budidaya dan usaha tani, maupun membeli alat mesin pertanian untuk mendukung produktivitas petani.
Kita pakai KUR Rp 85 triliun kemarin, kita pakai KUR sebelumnya Rp 50 triliun, yang macet 0,3 dan yang terakhir 0,6. Berarti petani kita oke, konsep kita oke. Harus bisa ditopang untuk perbaikan lebih lanjut. Dan berarti tidak ada bantuan, yang ada semua gagasan dipertemukan, semua kekuatan disatukan untuk mendorongnya. Termasuk kekuatan perbankan," terang Mentan yang juga berharap lahan sorgum di Lamongan bisa bertambah sesuai roadmap yang dibuat oleh Pemkab Lamongan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Firli Bahuri Punya Hak Tangani Kasus Syahrul Yasin Limpo
- Sosok Pimpinan KPK yang Diduga Lakukan Pemerasan ke Mentan SYL Masih Dirahasiakan
- Mentan SYL Diperiksa Tiga Kali Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK