Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta para guru merespon secara cepat kalau ditemukan kasus Covid-19. Itu diungkapkan saat meninjau pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka (PTM) di SDN 2 Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Selasa (15/2).
- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Minta BPBD Jatim Antisipasi Letusan Gunung Raung
- Bupati Ipuk Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Pesanggaran Banyuwangi
- Bertemu Ribuan Nelayan di Pasar Ikan Muncar, Khofifah Siap Wadahi Aspirasi Perluasan TPI Hingga Pembangunan Breakwater
Pelaksanakan PTM di setiap sekolah diminta untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebab, di Banyuwangi saat ini terdapat 999 kasus aktif Covid-19.
“Saya ingin memastikan sekolah-sekolah ini harus merespon cepat terkait kondisi saat ini. Kalau ditemukan kasus, segera konsultasi dengan satgas kecamatan dan konsultasi dengan Dinas Pendidikan langkah apa yang harus diambil,” kata Ipuk di sela kunjungan kerja di wilayah Muncar, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (15/2).
Dengan kondisi peningkatan semacam ini, Ipuk mengimbau semua sekolah agar jauh lebih berhati-hati dan terus memantau kondisi kesehatan guru serta muridnya.
“Cek segera. Kalau ada yang sakit segera dites dan dilakukan tracing dengan segera. Semua harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” kata Ipuk.
Kepala Sekolah SDN 2 Tembokrejo, Imam Sultani menjelaskan bila sekolah telah menerapkan pembelajaran secara terbatas. Siswa kelas 1 – 4 pembelajaran di sekolah (PTM) hari Kamis s/d Sabtu, sementara kelas 5 – 6 hari Senin hingga Rabu.
Selain itu, pembelajaran pun juga dibagi menjadi dua, 50 persen siswa masuk pukul 07.00 – 09.00 WIB dan separuh berikutnya di pukul 09.00 – 11.00 WIB.
“Sejak ditemukan satu siswa yang terpapar Covid-19 hasil tracing dari keluarganya, kami mulai menerapkan pembelajaran terbatas. Untuk saat ini, masih satu siswa tersebut yang diketahui terpapar. Yang bersangkutan masih isoman,” jelas Imam.
Selain mengunjungi sekolah, Ipuk juga menyempatkan diri meninjau Puskesmas Sumberberas untuk memastikan kesiapan puskesmas, mulai dari obat-obatan, fasilitas kesehatan, hingga kesiapan tenaga tracing dan entry data.
“Kasus covid sedang naik, kami berharap tenaga kesehatan tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Kami sadar tentunya berat bagi nakes menjalankan tugasnya saat ini karena resikonya. Semoga keiklasan bapak-ibu semua bernilai ibadah,” kata Ipuk menyemangati para nakes.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Minta BPBD Jatim Antisipasi Letusan Gunung Raung
- Bupati Ipuk Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Pesanggaran Banyuwangi
- Ribuan Warga Rogojampi Sambut Meriah Kedatangan Ipuk Fiestiandani, All Out Dukung Keberlanjutan Pembangunan Banyuwangi