Tips Ala Risma Atasi Sampah Di Jakarta

. Pemprov DKI Jakarta geleng-geleng dengan anggaran pengelolaan sampah yang dimiliki Pemerintah Surabaya yang hanya dianggarkan sebesar Rp 30 miliar. Hal itu cukup jomplang jika dibandingkan dengan Jakarta dengan anggaran mencapai Rp 3,7 triliun.


Risma pun memberikan tips terkait pemanfaatan anggaran sampah yang lebih kecil dibanding Jakarta itu agar lebih efisien.

Pertama, kata Risma, adalah pengangkutan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) yang dilakukan serempak di jam yang sama. Pembuatan rumah kompos juga dinilai efektif mengurangi jumlah sampah di TPA.

"Saya punya 450 berapa taman. Kalau saya rawat dengan kimia itu mahal sekali, sehingga saya membuat rumah kompos yang jumlahnya sudah banyak di Surabaya, sekitar 28 rumah kompos," kata Risma di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).

Warga juga dituntut untuk mengelola kompos secara mandiri, salah satunya dengan menanam jenis sayuran. Dengan demikian, jumlah sampah terus menurun meski jumlah penduduk meningkat.

"Kemudian sampah anorganiknya, sampah plastik, kertas. Surabaya juga ada taman untuk memisahkan sampah, sehingga sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir jumlahnya turun,” paparnya.

Hal lain yang ia lakukan adalah pengendalian biaya operasional pembersihan sampah, baik dari pengeluaran BBM kendaraan pengangkut sampah hingga anggaran gaji petugas kebersihan.

"Sebetulnya kuncinya adalah di monitoring dan kontrol agar efisien," tandasnya sebagaimana dilansir Kantor Berita RMOL.

Sebelumnya, dalam kunjungan studi banding ke Surabaya pada Senin (29/7), Ketua Fraksi Nasdem DPRD Provinsi DKI Jakarta, Bestari Barus menyebut bahwa pengelolaan sampah di Surabaya patut dipelajari oleh daerah lain, terlebih Jakarta mengalokasikan dengan nilai yang lebih besar yakni Rp 3,7 triliun rupiah. [mkd

ikuti terus update berita rmoljatim di google news