TNI menyepakati nota kesepahaman dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam penyelenggaraan Olimpiade Militer Internasional.
- Wali Kota Surabaya Eri Gandeng Polisi dan TNI Perangi Curanmor, Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan
- Cegah Pelanggaran, Ops Gaktib dan Yustisi Diberlakukan
- Jurnalis Korban Penganiayaan Oknum Anggota TNI Berakhir Damai
Nota kesepahaman itu diteken Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemuda dan Olahraga tahun 2023 di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (8/9).
"Kita bisa selenggarakan Olimpiade Militer Internasional karena kita sudah terwadahi oleh Kemenpora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI)," ujar Laksamana Yudo dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Yudo mengatakan, selama ini Prajurit TNI tidak pernah ketinggalan dalam bidang olahraga. Katanya, prajurit TNI telah banyak menyumbangkan berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Atlet-atlet TNI telah banyak menyumbangkan berbagai prestasi baik skala daerah dan nasional maupun internasional seperti SEA Games dan Asian Games,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara itu Menko PMK Muhadjir Effendi, mewakili Presiden Joko Widodo. Serta pejabat kementerian dan pejabat utama TNI lintas matra.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Surabaya Eri Gandeng Polisi dan TNI Perangi Curanmor, Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan
- Cegah Pelanggaran, Ops Gaktib dan Yustisi Diberlakukan
- Jurnalis Korban Penganiayaan Oknum Anggota TNI Berakhir Damai