TNI dan Polri telah mengidentifikasi kelompok penyerang pekerja proyek jalan di Kabupaten Nduga, Papua.
- Sejarah Wong Laut Desa Sungsang Dipamerkan di Jakarta
- Disbudpar Jatim Gelar Bursa Pariwisata untuk Gairahkan Kembali Aktivitas Berwisata
- Begini Upaya Wali Kota Hendrar Priadi untuk Penguatan Daya Tarik Kota Semarang
"Sudah teridentifikasi beberapa kelompok, tinggal mengerucut apakah benar kelompok ini atau tidak," terang Iqbal.
Iqbal mengatakan, karena minim saksi mata hingga kini polisi belum bisa memberikan keterangan motif yang melatarbelakangi penyerangan tersebut. Termasuk pemberitaan yang mengatakan penyebab penyerangan disebabkan adanya cekcok pekerja proyek dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sana.
"Motif tidak jelas. Ada narasi di media tapi belum tentu dipercaya," terang Iqbal.
Begitupun soal kepastian jumlah korban, dimana telah diberitakan oleh berbagai media sebanyak 31 orang pekerja meninggal dunia.
"Kami belum tahu pasti di sana masih ada yang hidup atau tidak," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Blusukan ke Ngawi, Jangan Lupa Nikmati Kopi Excesal Rasa Khas Nangka
- Berpotensi, Warga Diminta Tak Jenuh Kembangkan Wisata Gampong Nusa
- Rumah Lahir Bung Karno Diserahkan ke Pemkot Surabaya, Ketua DPRD Dukung Wisata Edukasi Nasionalisme
