Terjawab sudah sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada Ngawi 2020. Partai besutan Gus Dur tersebut akhirnya menjatuhkan pilihannya dengan memberikan rekomendasi ke pasangan Ony Anwar - Dwi Rianto Jatmiko/Antok (OK).
- Dok! APBD Surabaya 2023 Disahkan Sebesar Rp 11,2 Triliun Tepat di Hari Pahlawan
- Mayjen TNI Rudy Saladin Dampingi KSAD Tutup TMMD ke-122 di Kediri
- Tender RSUD dr Koesnadi Jadi Sorotan 3 Fraksi, Begini Jawaban UKPBJ Bondowoso.
"Jadi mulai saat ini PKB resmi mengusung pasangan OK dengan keluarnya surat rekomendasi. Surat tersebut sudah kami serahkan melalui kurir dari DPP PKB," terang Khoirul Anam Mu'min atau Gus Anam selaku Ketua DPC PKB Ngawi, Kamis, (18/6).
Kata Gus Anam, dengan rekomendasi yang diterbitkan jatuh ke pasangan OK secara otomatis menjawab polemik yang selama ini muncul di internal partainya. Termasuk ditengah masyarakat Ngawi sendiri. Apalagi sebelumnya PKB dikaitkan dengan bakal calon diluar OK setelah membuka penjaringan secara terbuka.
Bebernya, rekomendasi ke pasangan OK tidak serta merta dadakan melainkan melalui proses komunikasi politik yang panjang. Apalagi pasangan OK telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and propertest di DPP PKB yang digelar pada 6 Maret 2020.
"Intinya semua DPP pasti berkomunikasi. Dan ketika tidak direkom dari partai lain tentunya PKB juga tidak merekom juga. Dan mandat itu diberikan ke pasangan OK karena sudah jelas dan memiliki peluang besar untuk menang sesuai hasik survei partai," jelasnya.
Pun, sejak awal Gus Anam mengamini peluang besar mendapatkan rekomendasi hanya pasangan OK. Hal itu dilihat dari real politiknya. Mengingat, saat uji kelayakan saat itu yang sudah berpasangan hanya OK lainya belum. Apalagi PDIP jelas 20 kursi dari 45 kursi di DPRD Ngawi. Tanpa mendapat restu dari PKB pun pasangan OK tetap bisa melenggang bebas macung ke Pilkada Ngawi.
"Bicara pasangan OK ini sudahlah, memang lebih afdolnya PDIP harus berkoalisi dengan partai lain termasuk PKB dengan empat kursi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Petani Kabupaten Probolinggo, Dapat Tambahan 8 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
- Harga Cabai di Aceh Tembus 40 Ribu Perkilogam Jelang Lebaran
- Dihadiri Ratusan Kyai dan Habaib, Pemkot Surabaya Bakal Gelar Salawat bersama di Balai Kota
