Dalam mengkritik kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan janganlah semata-mata hanya mencari sensasi untuk mendompleng ketenaran politik, namun sepatutnya juga menawarkan solusi.
- Kritik Rakyat Dibatasi, Rizal Ramli: Republik Indonesia Sistemnya Kok Serasa Kerajaan?
- Kritik Sejumlah Kepala Daerah Aceh, WALHI Nilai Pembangunan Infrastruktur Abaikan Keselamatan Lingkungan
- Presiden Jokowi ke Polri: Ini Negara Demokrasi, Yang Mengkritik Panggil Tapi Kalau Mengganggu Ketertiban Ya ...
Demikian dikatakan tokoh pemuda Jakarta Jamran dalam webinar Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) bertajuk "Mengukur 4 Tahun Pencapaian Kinerja Gubernur Anies" secara hybrid, Sabtu malam (25/9).
"Kritik itu hal yang wajar. Masalahnya adalah tidak semua kritik politik itu berbobot, apalagi cuma cari sensasi," kata Jamran.
Jamran menambahkan, selama empat tahun memimpin ibu kota, sudah banyak janji yang ditunaikan Anies.
Selain program rumah DP 0 persen, Anies juga berkomitmen memberikan hunian yang layak bagi warganya.
"Ke depan tidak ada lagi warga yang tinggal di pinggir kali," kata Jamran, dilansir dari Kantor Berita RMOLDkijakarta, Minggu (26/9)
Anies diketahui tengah membangun 10 rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Yakni Rusunawa PIK Pulo Gadung, Rusunawa Inspeksi BKT, Rusunawa Karang Anyar, Rusunawa Cakung Barat, Rusunawa Penjaringan, dan Rusunawa Padat Karya.
Adapula Rusunawa Cipinang Besar Utara, Rusunawa Pulo Jahe, Rusunawa Kelapa Gading Timur, dan Rusunawa PIK Pulo Gadung Tahap II.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Anies-Ahok Berpeluang Masuk Kabinet, Mulyono Bisa Ngamuk
- Prabowo Menang Tebal di Jatim, Anies dan Ganjar Tak Sampai Lima Juta Suara
- Tinggalkan Ganjar, Anies dan Prabowo Bersaing Ketat