RMOLBanten. Gubernur Banten, Wahidin Halim menyesalkan sikap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten yang menolak pemberian hibah tahun 2018 sebesar Rp2 miliar. Nilai hibah itu memang jauh dari yang diajukan sebesar Rp30 miliar.
- Baznas Probolinggo Gelar Khitanan Massal
- Salah Satu Anggota DPRD Surabaya Terjangkit Covid-19 Pasca Ibadah Haji
- Wabub Jember dan Pendemo Sepakat Menolak Tambang Tambak
Ia menjelaskan, anggaran dana hibah penanganan narkoba Pemprov Banten disebut terlalu kecil oleh BNNP Banten. Padahal saat ini banyak hal yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah, seperti kesehatan pendidikan dan infrastruktur.
Anggaran yang diminta BNNP Banten sebesar Rp30 miliar. Tahun ini Pemprov menghibahkan sebesar Rp2 miliar. Tapi ini bukan berarti kami memandang penanganan narkoba tidak penting. Tapi ini menyangkut kemampuan keuangan daerah," ujar Ikhsan menirukan WH.
Menurutnya, Pemprov Banten sedang melakukan pembangunan infrastruktur jalan, program kesehatan, penambahan kelas, pembangunan sekolah baru dan fokus memberikan SPP gratis pendidikan di tingkat SMA/SMK-Negeri, sesuai dengan Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor: 23 Tahun 2014 tentang Peralihan Pengelolaan SMA/SMK yang berada di provinsi.
Sekarang sudah mulai kalau pengelolaan pendidikan SMA/SMK-Negeri kita yang tangani. Kita juga saat ini sudah mulai memberikan peningkatan tunjangan honor dan guru PNS SMA/SMK Negeri. Ini supaya ada peningkatan bagi prestasi siswa dan pendidik,†ungkapnya lagi.
Pemprov dan DPRD Banten, terang dia, sudah mengesahkan APBD 2018 untuk anggaran hibah penanganan narkoba. Dan tahun anggaran 2019 mendatang, BNN Provinsi Banten mengusulkan pula sebesar Rp93 miliar, untuk membeli lahan dan pembangunan gedung rehabilitasi.
Penggelontoran hibah itu bersifat tidak wajib, tapi bisa diberikan setelah pendanaan program-program Pemprov Banten yang dianggap mendasar sudah dipenuhi.†pungkasnya. [mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Raih Penghargaan Adipura Kencana 2022, Satgas Kebersihan hingga Warga Surabaya Ungkapkan Rasa Bangga!
- Tinjau Proses Pengerukan Saluran, Risma Minta Dipercepat
- GoTo dan YABB Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru