Ribuan siswa sekolah menengah (SMA) dan sederajat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mendeklarasikan diri "Jaga Indonesia" sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa dari ancaman perpecahan antar golongan.
- Bupati Jember Ajak Masyarakat Gotong Royong Putus Rantai Penularan Covid-19
- Kajari Tuban Resmikan Galeri Lukis untuk Seniman Difabel
- Bupati Jember: Masyarakat Jangan Takut Swab
Ditambahkannya, saat ini banyak golongan yang menggunakan simbol agama yang coba dibenturkan untuk kepentingan kelompok.
Oleh karena itu, perlu ada kepedulian bersama dari seluruh elemen bangsa terutama generasi mudanya,†tuturnya.
Nadlif mengatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang diuji dengan berbagai bencana, mulai dari gempa bumi, tsunami dan jatuhnya pesawat Lion Air. Oleh karena itu, perlu rasa optimistis untuk keluar dari semua cobaan yang ada.
"Mari bersama- kita kuatkan persatuan, agar tidak muda dibenturkan atau diadu domba satu sama lainnya. Karena, lewat deklarasi ini kita bisa menyatukan semua golongan," ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro yang hadir dalam deklarasi itu. Dirinya mengungkapkan kebanggaannya dan berterima kasih atas deklarasi yang dilakukan oleh para pelajar di Gresik.
"Kalian adalah generasi muda harapan bangsa dan negara, maka jadilah generasi terbaik. Teruslah bersatu tanpa ada sekat apapun, agar kuat dalam mempertahankan keutuhan negara dan ideologi bangsa," pesannya.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nataru 2024/2025, Pemkot Surabaya Pastikan Stok Bahan Pangan Aman
- Neng Awin Cucu Pendiri NU Kenalkan Batik Arimbi, Diapresiasi Gubernur Khofifah
- Ada Penambahan 44 Kasus Harian, Tracing di Banyuwangi Diperluas