Bermaksud baik, hendak menolong kambingnya yang tercebur di sungai. Komari (50) warga desa ngebrak Kecamatan Gampeng Rejo Kabupaten Kediri justru mengalami celaka.
- Pimpinan Komisi VI DPR RI Berikan Bantuan Ke Korban Banjir Di Probolinggo
- Bupati Malang Berikan Santunan ke Panti Lansia
- 5 Restoran Tak Setorkan Pajak Sesuai Omzet, DPRD Kota Malang: Itu Penggelapan, Bapenda Harus Tegas
Sesuai data yang dihimpun menyebutkan mulanya sekitar pukul 07.00 WIB, korban sedang menggembala kambing dan sambil mencari rumput disekitar sungai tempat lokasi kejadian.
Pada saat mencari rumput korban melihat ada salah satu kambingnya tercebur ke sungai. Mengetahui hal ini korban langsung menceburkan diri bermaksud mengevakuasi kambingnya itu ke permukaan bantaran sungai.
Namun apalah daya korban yang fisiknya sudah berusia tidak muda lagi dan tidak bisa berenang malah ikut hanyut terseret arus.
Korban sebenarnya sudah berupaya untuk berteriak meminta pertolongan. Namun sayangnya korban tidak terselamatkan.
"Saat korban berteriak minta tolong ada orang yang mendengar. Dan saksi itu langsung berlari menolong korban tapi tidak bisa. Akhirnya, tidak lama kemudian warga yang berdatangan berhasil mengevakuasi korban" tutur Kasi Humas Polsek Gampengrejo Aiptu Suyitno.
Sedangkan korban ketika dievakuasi oleh warga sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Mendapat laporan terkait kejadian ini , petugas Polsek Gampengrejo dan tim identifikasi Mapolres Kediri segera melaluncur ke lokasi.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya luka bekas tanda-tanda penganiayaan.
"Kami tidak menemukan adanya luka tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban,"jelas Aiptu Suyitno.
Kapolsek Gampeng Rejo AKP Muklason ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurutnya, saat mencoba menolong hewan ternaknya korban mencoba berenang. Namun, Karena derasnya arus sungai tubuh korban akhirnya terbawa arus.
Diketahui jika semasa hidupnya kondisi kesehatan mata korban tidak begitu baik dan agak kabur jika dibuat melihat.
Sementara itu, sejumlah orang dimintai keterangan terkait kejadian ini sebagai saksi. Karena atas permintaan pihak keluarga, jenazah korban tidak dilakukan otopsi melainkan hanya pemeriksaan visum luar. [pen/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sehari Menjelang Suro, Puluhan Makam di Ngawi Mendadak Ambles
- Ribuan Warga Jatim Dambakan Sosok Ganjar-Mahfud: Indonesia Butuh Pemimpin Tegas
- Imbas Banjir Kalibaru Banyuwangi, KA Tawangalun Gagal Berangkat di Kalisat