Meski untuk bisa merealisasikan proyek trem yang sudah lama direncanakan bisa dikatakan susah, terlebih waktu jabatannya hanya tersisa dua tahun ke depan. Namun hal itu tak membuat Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menyerah.
- Alfamart Sahabat Posyandu Bersama Sweety Dukung Tumbuh Kembang Balita
- Ucapan Selamat Eri Cahyadi - Armuji Pimpin Surabaya Mulai Penuhi Balai Kota
- Diserahkan Mendagri, Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Kinerja Pemkab Se-Indonesia
" Ya kita pakai bus saja. Bus Suroboyo kita perbanyak. Karena kalau platformnya trem dipastikan nggak bisa, dilihat masa konstruksinya sudah nggak bisa," kata Risma pada kantor berita , senin (10/12).
Akan tetapi, Risma mengatakan rencana penyediaan angkutan massal di Surabaya akan tetap ada. Dan sangat memungkinkan bahwa angkutan massal trem ini bisa diwujudkan suatu saat nanti.
" Bisa nanti dilajutkan oleh siapa nanti. Atau yang pas mungkin dilakukan oleh PT KAI," katanya.
Sebagai BUMN milik pemerintah dan menguasai soal kereta sehingga sangat memugkinkan untuk direalisasikan dan kalaupun nanti ada trem yang terealisasi, maka kata Risma mengatakan bahwa angkutan Bus Suroboyo bisa ditata lagi.
" Termasuk misalnya dialihkan ke rute yang lain. Misalnya diletakkan ke rute timur barat." pungkasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dispora Jatim Gerak Cepat Perbaiki Lintasan Lari Lapangan Jatim Seger yang Gelembung Akibat Cuaca Ekstrem
- Kapolri Rekrut Anak Petani Hafiz Al Quran jadi Anggota Polri
- Insentif Nakes Penanganan Covid-19 Tahun 2021 di Kota Malang Tak Dianggarkan?, Begini Kata Dinkes