Sebuah truk tronton dengan Nopol N 9010 UQ bermuatan triplek, dikemudikan Agung Sumito ( 45 ), warga Jl. Kelapa 27 B, Desa Wage, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, terguling pada Jumat (24/5).
- Pemkot Surabaya Siapkan Infrastruktur Dukung Jatim Jadi Gerbang IKN
- Pak Yes Dampingi Gubenur Khofifah Cek Ketersediaan Hewan Kurban di Lamongan
- Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Bupati Banyuwangi Ajak Umat Hindu Merajut Harmoni
Truk tersebut terguling saat melewati kawasan hutan lindung, yang Jember-Banyuwangi, kilometer 36 + 800 di tikungan Mbah Singo Gunung Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, sekira pukul 11.30 WIB.
"Kecelakaan terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi truk tronton. Pasalnya muatan terlalu tinggi sehingga terguling," ucap Kapolsek Sempolan, AKP Muhammad Na'i, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (24/5).
AKP Na'i menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan yang menyebabkan arus lalulintas Jember-Banyuwangi, tersendat akibat kejadian tersebut. Semula truk tronton yang sarat dengan muatan triplek tersebut melaju dari arah Jember atau arah barat Jalan Raya Desa Sidomulyo Silo, hendak menuju Banyuwangi (arah Timur). Namun sesampainya di TKP, di tikungan Mbah Singo, truk tersebut menjadi tidak seimbang dan goyang.
"Karena muatannya (triplek) terlalu tinggi dan berat, langsung terguling ke kanan," katanya.
Hingga Jumat malam, truk masih berada di TKP. Pihak kepolisian, BPBD dan relawan berupaya mengevakuasi truk tersebut.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa atau terluka dalam kejadian tersebut.
Diketahui, Kilometer 36 adalah kawasan rawan kecelakaan lalulintas, sudah puluhan kendaraan truk mengalami kecelakaan di sekitar lokasi tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Makanan, Tembakau dan Pendidikan Penyumbang Inflasi Tertinggi di Jember
- Festival Anak Sholeh Jatim XII Digelar di Jember, Juara Akan Dikirim ke FASI Nasional
- Advokat Thamrin Beri Waktu Dua Hari Plt Kepala UKPBJ Jember untuk Tunjukkan Sertifikat Kompetensi Lelang Proyek