Di antara beberapa kabuppaten di Jawa Timur, Tuban merupakan salah satu yang terendah mengikutsertakan pegawai Non ASN dalam jaminan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
- Hore! Peserta BP Jamsostek Kini Bisa Nikmati Kredit Rumah hingga Rp500 Juta dari BTN
- Santunan Tak Kunjung Cair, Forum Peserta BPJS Tenaga Kerja Wadul ke DPRD Jatim
- Soal Dugaan Korupsi BP Jamsostek, Apindo: Tidak Tepat Disamakan Kasus Jiwasraya dan Asabri
“Di Jatim baru 77 persen Non ASN yang bekerja di pemerintahan memiliki tabungan BP Jamsostek. Pemprov Jatim salah satunya yang akan membayarkan BP Jamsostek untuk 10.027 non ASN nya,” kata Deputi Direktur BP Jamsostek Jatim, Deny Yusyulian kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (23/4).
Deny menjelaskan, daerah-daerah masih belum banyak yang tahu tentang Intruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2021 yang mewajibkan semua pekerja penerima upah maupun tidak penerima upah, buruh migran, ASN dan Non ASN serta petugas pemilu harus mendapatkan BP Jamsostek.
Daerah-daerah yang masih minim di antaranya Tuban dengan jumlah total Non ASN 3.300 orang sementara yang terdaftar baru 39 orang. Mojokerto memiliki 3.254 Non ASN sedangkan yang memiliki BP Jamsostek baru 270 orang. Ngawi dengan 2.075 Non ASN yang terdaftar BP Jamsostek baru 475 orang. Jombang punya 4.833 Non ASN separuhnya sudah terdaftar, yakni sekitar 2.012.
“Sementara di Lamongan total ASN 3.090 orang belum terdaftar tetapi 1.020 orang sudah menabung di Taspen. Nah ini nanti akan kita alihkan ke BP Jamsostek karena tabungannya lebih ringan,” ucapnya.
Ditambahkan pekerjaan rumah BP Jamsostek di Jatim masih banyak sebab di Jatim ada 20,6 juta angkatan kerja, namun yang memiliki jaminan BP Jamsostek baru sekitar 2,9 juta pekerja atau baru 14,3 persen dari total pekerja yang ada.
“Kami akan lebih giat lagi melakukan sosialisasi agar semua warga yang sudah bekerja memiliki jaminan sosial,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hore! Peserta BP Jamsostek Kini Bisa Nikmati Kredit Rumah hingga Rp500 Juta dari BTN
- Santunan Tak Kunjung Cair, Forum Peserta BPJS Tenaga Kerja Wadul ke DPRD Jatim
- Soal Dugaan Korupsi BP Jamsostek, Apindo: Tidak Tepat Disamakan Kasus Jiwasraya dan Asabri