Tunaiku Telah Salurkan Pinjaman Ke Lebih Dari 100 Ribu UMKM

Tunaiku terus mendorong pinjaman produktif selama lima tahun, kini telah menyalurkan pendanaan modal usaha kepada lebih dari 100.000 UMKM.


“Selain untuk mewujudkan inklusi keuangan melalui pendanaan kredit mikro, visi yang kami usung adalah teknologi harus memberikan dampak positif dalam meningkatkan taraf hidup seseorang. Oleh karenanya, Tunaiku memberikan kemudahan akses pinjaman modal usaha dalam perannya mendorong pertumbuhan UMKM utamanya usaha mikro untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hingga saat ini manfaat dari Tunaiku telah dirasakan oleh lebih dari 100 ribu UMKM utamanya pengusaha mikro,” ungkap Kepala Kredit Retail Tunaiku, Abraham Lumban Batu, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (18/3).

Dukungan Amar Bank terhadap pertumbuhan usaha UMKM sejalan dengan fokus pembangunan pemerintah Indonesia. Dari data Kementerian Koperasi dan UMKM per 2018, sebanyak 98.7% usaha di Indonesia merupakan UMKM dan sektor ini menyumbang Rp. 8.400 triliun atau setara dengan 60% dari total PDB Indonesia. Atas angka tersebut, UMKM dinilai mampu menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Sawitri, nasabah Tunaiku yang melakukan pinjaman untuk mengembangkan bisnisnya, mengaku, sudah meminjam di Tunaiku sebanyak lima kali, dengan total pinjaman Rp 67 juta.

"Tunaiku dapat memberikan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar bagi pengusaha kecil seperti saya, jadi banyak pengusaha-pengusaha kecil lain yang dapat mengembangkan usahanya,” akunya.

Sementara itu, Salah seorang nasabah,  Yulaika, mengaku, pengajuan modal pinjaman di Tunaku lebih cepat.

“Dengan proses yang cepat, saya merasa sangat terbantu. Saya harap Tunaiku bisa terus membantu pedagang kecil seperti saya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Amar Bank melalui produknya, Tunaiku akan terus menyempurnakan pelayanannya.

"Khusus untuk pelaku UMKM, sejalan dengan BI dan OJK yang terus mendorong pembiayaan UMKM, kami berkomitmen untuk memberikan akses dan kemudahan kepada pelaku UMKM untuk kemajuan perekonomian Indonesia,” pungkas Abraham.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news