Banjir yang menerjang dua desa di Kabupaten Probolinggo, yakni Dringu dan Kedungdalem membuat Direktur Utama Hasan Foundation, Zulmi Noer Hasani terjun langsung ke lokasi bencana. Bahkan, Zulmi di curhati oleh sejumlah masyakarat, baik di pengungsian dan lokasi bencana.
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Ruas Tol Fungsional Gending-Paiton Probowangi
Selain itu, Zulmi blusukan ke setiap gang rumah warga, didusun Krajan Desa Dringu di dampingi Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo dan Wahid Nurahman serta ketua RW setempat.
Dengan kondisi jalan yang masih ditutupi lumpur tebal sisa banjir, Zulmi menyapa warga hingga meninjau tanggul yang jebol.
"Kebetulan ada Mas Zulmi yang datang, inilah kondisi rumah saya dan di dusun (Krajan) inilah yang paling parah sebenarnya mas,” jelas Samse, Ketua RW 02 kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (2/3).
Menanggapi sejumlah temuan tersebut, Zulmi mengatakan, dalam penanganan bencana banjirdiperlukan koordinasi yang lebih baik. Sehingga tidak ada lagi ceritanya korban tidak kebagian bantuan.
“Keluhan biar ditindak lanjuti oleh anggota DPRD dan dinas terkait. Nanti biar dikoordinasikan terkait solusi terbaik untuk mencegah banjir itu terulang lagi,” pungkas Zulmi.
Dalam kesempatan itu juga, putra Pimpinan Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin ini memberikan bantuan sejumlah sembako di Posko Penanggulangan Bencana.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Ruas Tol Fungsional Gending-Paiton Probowangi
