Dalam upaya menurunkan level Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Pusat, Bupati Malang, H. M. Sanusi mengajak seluruh element masyarakat Kabupaten Malang untuk terus berperan aktif memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
- Anggaran Penanganan Covid 19 Di RS Milik Pemprov Hanya Terserap 10 Persen, PAN Jatim Minta Dialihkan Untuk Sektor UMKM
- Kapolda Jatim Apresiasi Kinerja Kapolres Tangani Covid 19
- Tips Kapolri Agar Covid-19 Tak Melonjak saat Libur Nataru
"Seluruh element masyarakat harus berperan aktif mengurangi persebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang," Ujar Sanusi. Kamis (19/08)
Menyusul keputusan Pemerintah Pusat kembali menerapkan PPKM Level 4, 3 dan 2 di Jawa Bali mulai 17 Agustus hingga 23 Agustus mendatang. Yang mana, keputusan tersebut diumumkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM dalam jumpa pers secara daring pada Senin (16/8) lalu.
Bupati Malang, melalui Kepala Bagian Prokopim, sekaligus Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Nur Fuad Fauzi juga menyampaikan, bahwa di PPKM ini segera memperbaiki predikatnya masuk ke Level 2 dalam Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Pusat.
"Pemerintah Kabupaten Malang sejatinya telah berhasil memperbaiki predikatnya, dari sebelumnya di level 4, kini menjadi level 3. Maka dari itu, di PPKM oleh Pemerintah Pusat ini, akan segera memperbaiki predikat lagi, dengan masuk ke Level 2, " ungkapnya.
Lebih jauh, Ia juga mengatakan, bahwa dalam menuju menuju Level 2, Pemkab Malang harus mampu memenuhi kriteria, setidaknya BOR rumah-rumah sakit yang ada di Kabupaten Malang berada dibawah 60 persen.
''Untuk menuju Level 2, Bed Occupancy Rate (BOR) harus dibawah 60 persen, sedangkan di saat ini masih 61-64. Maka diharapkan peran serta dan sinergi masyarakat, agar Kabupaten Malang segera masuk di Level 2. Dengan begitu program pemulihan ekonomi dapat segera terlaksana," jelas Fuad.
Tak hanya itu, Fuad juga menyampaikan, bahwa Bupati Malang kembali mengajak masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk pindah ke fasilitas isolasi terpadu (isoter), sehingga kasus Covid-19 dapat terkendali.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Malang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Saat Serahkan Penghargaan Lomba Kampung Mbois
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional