Seorang pengusaha muda, Joy Sanjaya Tjwa dan Yayasan Pondok Kasih terus berupaya membantu anak dari keluarga berpenghasilan rendah untuk memperoleh akses pendidikan.
- Siaga Jelang IdulFitri 1446 H, Pemkot Surabaya Keluarkan SE Peningkatan Keamanan
- Percepat Pelayanan Kesehatan, RSUD Dr Soegiri Lamongan Miliki HD Kapasitas 40 TT
- Relawan TFK Kantin ITS Terima Penghargaan dari Pemprov Jatim
Mereka pun keduanya menghadiahkan program “Mobil Pintar”.
Joy menjelaskan, “Mobil Pintar” ini dihadirkan sebagai solusi inovatif hasil kerjasama dirinya dengan Yayasan Pondok Kasih. Dan program ini terus berjalan untuk mereduksi hambatan generasi bangsa dari keluarga tak mampu memperoleh akses pendidikan.
“Di tengah gemuruh perkembangan teknologi dan aksesibilitas informasi, masih terdapat lapisan masyarakat yang terpinggirkan dari peluang pendidikan. Anak-anak yang tidak bisa sekolah karena keterbatasan ekonomi orang tua menjadi gambaran pahit yang perlu diperhatikan bersama,” ucap Joy, Sabtu (19/8).
Mobil Pintar ini, dijelaskan Joy, terus bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya seperti bawah jembatan tol, kuburan, rusun untuk membawakan pendidikan langsung yang sulit dijangkau oleh anak karena sistem formal.
"Di bawah kepemimpinan Bu Sri Rahayu, Mobil Pintar bergerak dari lokasi ke lokasi, membawa pendidikan langsung ke anak-anak yang sulit dijangkau oleh sistem formal. Dengan semangat tak kenal lelah, tim Yayasan Pondok Kasih berpindah-pindah dari bawah kolong tol hingga pemukiman-pemukiman seperti Kenjeran dan rumah-rumah rusun, mengantarkan pelajaran yang tak hanya mengisi kepala, tetapi juga menyentuh hati,” urainya.
Sri Rahayu yang memimpin Yayasan Pondok Kasih sangat memahami kebutuhan dasar keluarga dalam menghadapi tantangan ekonomi. Dengan memberikan bantuan beras Al Aqsa dari Joy, beban keluarga mereka jadi ringan dan memastikan anak-anak bisa fokus pada pembelajaran tanpa merasa lapar.
“Namun, perjuangan ini tidak dapat ditempuh sendirian. Yayasan Pondok Kasih berharap agar pemerintah setempat turut memberikan perhatian dan dukungan. Dengan bantuan dan kolaborasi yang kuat antara sektor swasta, masyarakat, dan pemerintah, setiap anak di Indonesia dapat merasakan haknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” tegasnya.
Dalam dunia yang terus berubah, Yayasan Pondok Kasih telah menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana satu tindakan kecil dapat mengubah takdir banyak anak.
“Melalui Mobil Pintar dan bantuan beras Al Aqsa, mereka tidak hanya memberikan pelajaran, tetapi juga mengajar tentang arti sejati dari kepedulian dan harapan. Semoga langkah ini mengilhami banyak pihak untuk bersama-sama membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah bagi semua anak Indonesia,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengusaha Joy Sanjaya Sebut Beras Oplosan Ancaman Bagi Pasar Pangan
- Meski Sudah SP3, Joy Sanjaya Tjwa Tetap Legowo Kembalikan Dana