Unair Bangun Tower Vokasi Sembilan Lantai di Gresik

Gambar Tower Vokasi sembilan lantai berlokasi di wilayah Kebomas, Kabupaten Gresik/Ist
Gambar Tower Vokasi sembilan lantai berlokasi di wilayah Kebomas, Kabupaten Gresik/Ist

Universitas Airlangga (Unair) akan membangun Tower Vokasi sembilan lantai berlokasi di wilayah Kebomas, Kabupaten Gresik. Wilayah berjuluk 'kota bandar' ini dipilih Unair karena perkembangan industrinya yang pesat.


"Tentunya, perkembangan itu membutuhkan kesiapan Sumber Daya Manusia atau SDM yang mumpuni. SDM terampil, profesional serta inovatif. Itu salah satu alasan kenapa Gresik dipilih oleh Unair,'' ungkap Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair), Anwar Ma'ruf, yang ditemui di sela-sela kesibukan ''Kickoff Pimnas 2024'' di Unair sebagaimana dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (19/7).

Selama ini Gresik memang telah dikenal sebagai kawasan industri. Bahkan sejak 2018, Gresik telah mempunyai Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam dan lahan pemukiman.

Sejak tahun 2021, Unair telah membuka tiga program studi (prodi) Fakultas Vokasi di Gresik. ''Biasanya, disebut Fakultas Vokasi Kelas Gresik, dan sambutan dari peminat dari berbagai daerah ternyata cukup besar, sehingga pada tahun berikutnya dikembangkan menjadi enam prodi, lalu berkembang lagi 10 prodi,'' urai Guru Besar Kedokteran Hewan ini.

Direncanakan, pembangunan Tower Vokasi akan memakan waktu beberapa bulan mendatang. ''Lahan sudah tersedia, dan pihak pemda juga menyambut positif kehadiran Tower Vokasi. Termasuk pihak swasta dan industri di sana, mereka juga menyambut positif. Karena, kebutuhan SDM tadi,'' ujar Anwar.

Disinggung soal kapasitas tower tersebut, pria murah senyum ini mengatakan daya tampung tower cukup besar. ''Saat ini saja, jumlah mahasiswa Fakultas Vokasi Kelas Gresik lumayan besar. Jadi, kehadiran tower tentu telah ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa dan juga tenaga akademik di fakultas,'' pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news